Persita Ungguli Persipura 3-1 Di Uji Coba
KELAPA DUA,jejakbanten.com – Usai menuntaskan program pemusatan latihan selama dua pekan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Persita Tangerang tak langsung berleha-leha. Libur sehari setelah kembali dari sana, skuad Pendekar Cisadane (julukan Persita) langsung menjamu tim asal Papua yakni Persipura di laga uji coba.
Pertandingan digelar tertutup pada Minggu (13/6/2021) di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Starting line-up La Viola (julukan lain Persita) diisi oleh Edo Febriansah, Adam Mitter, Try Hamdani Goentara, Irsyad Maulana, Adittia Gigis, Agung Prasetyo, Taufiq Febriyanto, Rifky Dwi Septiawan, Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto dan M. Duta Atapelwa.
Barisan pemain yang menunjukkan kombinasi antara pemain muda dan senior racikan Pelatih Kepala, Widodo C. Putro itu mampu meraih hasil sempurna usai mengasak musuhnya 3-1.
Gol kemenangan Si Ungu (julukan lain Persita) dipersembahkan Aldi Al Achya (menit 11 dan menit 15) dan Ahmad Nur (menit 36). Hardianto.
Menindaklanjuti capaian yang diraih atas Persipura, Widodo mengaku cukup puas. Pasalnya, Pendekar Cisadane mulai menerapkan apa yang telah dilakukan selama Training Camp (TC) yang lalu.
“Pemusatan latihan di Yogyakarta membuahkan hasil. Sudah mulai kelihatan sekarang. Dari segi pressure, mental toughness-nya dan kekompakan. Yang jelas, pemahaman taktikal sudah dipahami semua oleh pemain Persita. Tinggal menyempurnakan saja. Dan kami berusaha untuk cepat nanti penggawa-penggawa yang baru bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada sekarang,” ujarnya.
Setelah hasil positif tersebut, Si Ungu pun direncanakan akan melakukan beberapa kali lagi agenda serupa sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. Dan menghadapinya, Widodo sudah menyiapkan hal-hal yang perlu dievaluasi nantinya.
“Tentu ada beberapa kali uji coba lagi untuk kerja sama timnya dan konsistensi. Level yang sudah kita capai harus kita pertahankan, bahkan bila perlu ditambah,” tekadnya.
Sementara terkait pertandingan yang harus dihentikan sebelum waktunya yaitu pada menit 70 lantaran kedua kubu memanas, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Dalam permainan sepak bola, tensi meninggi itu wajar. Tapi tadi keputusan ini memang serentak kami ambil. Dari manajemen Persipura dan Persita, untuk menghentikan laga karena kami tidak ingin permainan ini ternodai dengan hal-hal yang memicu emosional kedua belah pihak. Sempat terjadi kesalahpahaman tapi semua tetap terkendali dan bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.(ar/jb)