DaerahUtama

Program TMMD ke-111 di Kabupaten Serang Dimulai

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 pada Selasa (15/6/2021). Acara berlangsung di Pendopo Bupati Serang mulai pukul 11.00 WIB.

Tatu mengatakan, TMMD kali ini akan diisi dengan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik yang difokuskan di Desa Cisalam, Kecamatan Baros.

“Jadi seperti biasa TMMD sekarang untuk Provinsi Banten di Kabupaten Serang agendanya ada fisik non fisik. Nah, fisiknya dilaporan pak Dandim 0602/Serang ada jalan dan biasanya itu lokasinya usulan dari mereka (Kodim 0602/Serang),” papar Tatu.

Wilayah yang dipilih, kata dia, biasanya daerah-daerah yang masih berat dan terisolir. “Tahun 2021 mengajukan di Kecamatan Baros, kalau kemarin-kemarin di Kecamatan Padarincang. Namun yang jelas, daerahnya masih belum terhubung, masih tanah jalannya,” ucapnya.

Selain pembangunan jalan, TNI juga sekalian memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sana seperti tempat ibadah dan Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu). “Program Rutilahu pun diturunkan,” ujarnya.

Sedangkan agenda non fisik, biasanya gabung dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) lantaran ada pemberian materi atau pengetahuan tentang wawasan kebangsaan.

“Biasanya ada materinya karena mereka kan hampir kurang lebih sebulan di sana. Jadi program tersebut sangat efektif saya lihat. Selain dari tadi membantu secara fisik juga non fisik yang tidak kalah penting ke masyarakat,” tuturnya.

Setelah dibangun, ia berharap warga sekitar ikut merawatnya. Jangan sampai ditelantarkan, seperti rumput di sekitar jalan yang meninggi dibiarkan begitu saja.

Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Suhardono menuturkan, di TMMD  ke-111, jalan di Desa Cisalam akan dibangun sepanjang 1.000 meter dengan lebar empat meter dan konstruksinya beton. Lalu MCK, jalan lingkungan, dan drainase.

“Berikutnya ada lapangan bola, tapi bukan full kaya lapangan bola stadion sport center yah. Hanya khususnya cukup lah untuk gala-gala desa saja. Lalu kita punya 10 unit Rutilahu. Itu saja yang bisa saya kerjakan karena memang kami tidak terjebak akuntabilitas, dikasih segitu ya kita syukuri kita kerjakan hanya satu bulan selesai,” tegasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *