RAPI kabupaten Tangerang Dirikan Posko untuk Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air
TANGERANG,jejakbanten.com – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tangerang mendirikan posko bantuan komunikasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Rute Jakarta – Pontianak) yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2020) lalu. Lokasinya terletak di kawasan Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk.
Posko pencarian dibangun lantaran lokasinya berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.
Ketua RAPI Wilayah Kabupaten Tangerang, Yusuf Ariestyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mendirikan posko bantuan pencairan korban dari akhir pekan kemarin.
Lanjutnya, posko ini didirikan untuk membantu pasukan elite Korps Marinir, Batalion Intai Amfibi (Taifib), Detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut (Denjaka), penyelam, Kopaska. Sedangkan dari non militer RAPI, PMI, Basarnas, dan Satrol Lantamal III dalam Pencarian Korban Sriwijaya Air.
“Sekarang relawan RAPI membantu dalam mengisi tabung oksigen dan membantu menyediakan air bersih untuk para penyelam,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk posko Mauk sendiri kurang lebih ada 267 orang dengan rincian dari Denjaka 17 anggota, Taifib 34 anggota, penyelam 32 anggota, Kopaska 64 anggota, RAPI 12 anggota, Basarnas 25 anggota, PMI 15 anggota, dan Kopaska 68 anggota.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk bantuan air bersih di posko tersebut,” jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Humas PERUMDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Ahmad Rizal menyampaikan, untuk bantuan air bersih yang telah dikirim ke posko sebanyak 5.000 liter atau satu mobil tangki air bersih.
“Kita siap bantu air bersih dan menyesuaikan dengan permintaan dari koordinator posko,” jelasnya.
Bantuan air bersih pun diberikan oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Perkim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah masing-masing 5.000 liter.(diskominfo kabupaten tangerang/jb)