DaerahUtama

Ribuan Kader Posyandu Kabupaten Serang Dapat Reward

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah kembali menepati janji program 100 hari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Muhammad Najib Hamas. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui pemberian reward kepada ribuan kader Posyandu di Kabupaten Serang.

Salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati Zakiyah adalah penguatan peran kader Posyandu, mengingat strategisnya fungsi mereka dalam mendukung pembangunan desa. Sesuai Pasal 3 Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, kader Posyandu berperan membantu kepala desa dalam memberdayakan masyarakat, menyusun perencanaan pembangunan, serta meningkatkan layanan publik di tingkat desa.

“Tugas itu dilaksanakan berdasarkan pelayanan minimal di enam bidang. Ini adalah beban kerja yang besar, karena itu atas semua dedikasi dan komitmen kader Posyandu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Bupati Zakiyah saat menyerahkan reward secara simbolis di Pendopo Bupati, Jumat (20/6/2025).

Ia menegaskan, keberhasilan transformasi Posyandu sangat bergantung pada peran aktif para kader yang menjadi ujung tombak pelayanan di lapangan.

Pemkab Serang, lanjutnya, berkomitmen untuk mendampingi penuh proses implementasi Permendagri tersebut. “Kami memastikan bahwa setiap desa memiliki Posyandu yang berfungsi optimal dan memenuhi standar pelayanan minimal. Kami juga mengalokasikan anggaran untuk insentif kader Posyandu,” tegasnya.

Saat ini, terdapat 1.538 Posyandu aktif di Kabupaten Serang dengan total 7.690 kader. Pemkab mengalokasikan insentif sebesar Rp 100 ribu per kader per bulan, yang dibayarkan setiap enam bulan sekali. Untuk tahap pertama, insentif periode Januari–Juni 2025 disalurkan pada Jumat 20 Juni, dengan total anggaran sebesar Rp 4,6 miliar.

“Meskipun reward ini belum sebanding dengan nilai pengabdian para kader Posyandu, kami berharap ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi semua kader,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati Zakiyah berharap transformasi Posyandu bisa menjadikannya sebagai pusat layanan masyarakat desa yang inklusif, terstandar, dan berkelanjutan.

Pemberian reward ini disambut antusias oleh para kader. Mereka menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kerja keras kader di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati yang sangat peduli dengan kami. Ini adalah motivasi bagi semua untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar salah satu kader Posyandu.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *