DaerahUtama

Selama 2023, 76 Rumah di Kota Serang Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

SERANG, jejakbanten.com – Selama tahun 2023 sejak Januari hingga Desember, sebanyak 76 rumah di Kota Serang roboh akibat bencana cuaca ekstrem.

Bahkan, 76 kepala keluarga (KK) yang menghuni rumah tersebut pun terdampak karena sebagian tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang terdapat 76 rumah roboh, sebanyak 322 jiwa terdampak, dan 76 kepala keluarga mengalami kerugian materil.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan menjelaskan, per Januari hingga Desember 2023 kemarin setidaknya ada 76 rumah roboh dan ratusan jiwa terdampak yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

“Lalu, bulan maret dan april 2023 itu kondisinya hujan, bahkan sampai banjir. Jadi, dari januari hingga desember 2023 jumlahnya ada 76 rumah roboh, dengan 322 jiwa yang terdampak,” katanya, Selasa 2/1/2024.

Dari puluhan rumah yang roboh, dia menjelaskan, sebanyak 51 rumah mengalami kerusakan dengan kategori sedang.

Kemudian, sebanyak 18 rumah rusak sedang, dan tujuh rumah lainnya rusak berat.

“Kami memaksimalkan penanganan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Alhamdulillah, semua sudah tertangani,” jelasnya.

Selain itu, ratusan jiwa yang terdampak, terdapat 76 kepala keluarga yang juga sempat mengungsi dari tempat tinggalnya akibat terkena dampak dari banjir dan bencana longsor.

“Ada 76 kepala keluarga yang ikut terdampak juga. Memang, Kota Serang juga masuk kategori wilayah rawan kebencanaan, sesuai dengan indikator-indikatornya,” paparnya.

Sementara itu, seorang warga Kota Serang Joko mengaku kerap merasa khawatir ketika hujan turun dengan deras.

Sebab, komplek di lingkungan perumahannya menjadi salah satu titik wilayah langganan banjir di Kota Serang.

“Belum bisa tenang kalau hujan deras, apalagi kalau malam hari, was-was terus takut air naik (Banjir),” tuturnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *