SMA/SMK Prisma Ditutup, Alumni dan Guru Buka Suara
SERANG,jejakbanten.com – SMA/SMK Prisma Kota Serang pada tahun ajaran 2020/2021 resmi ditutup. Alasannya, karena kekurangan peserta didik sejak beberapa tahun ke belakang.
Alumni dan dewan guru pun merasa sedih dengan kebijakan yang diambil oleh pihak Yayasan Prisma Sanjaya.
Salah satu alumni SMK Prisma, Friska Yulistiawati mengaku sedih dan berharap ada langkah alternatif yang akan diambil oleh pihak yayasan sebelum benar-benar resmi menutup sekolah.
Sedangkan Guru Olahraga di SMK Prisma Kota Serang, Hafidz membenarkan bahwa bahwa dalam beberapa tahun sebelumnya, jumlah siswa-siswi sudah mengalami penurunan.
“Penurunan drastis siswa itu di semester ini, karena kebanyakan masyarakat memilih sekolah negeri ketimbang swasta. Tentu karena di negeri kan gratis,” katanya.
Sekolah yang beralamat di Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang tersebut sempat menjadi sekolah favorit pada masanya. Bahkan memiliki ribuan siswa-siswi dan lulusannya banyak yang berprestasi. Menjadi akademisi dan sukses melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi unggulan.
“Banyak alumni sini yang sukses menjadi akademisi dan masuk di perguruan tinggi negeri unggulan,” pungkasnya.(ql/jb)