Sudah Setahun Diresmikan, RSUD Kota Serang Ternyata Belum Bermitra dengan BPJS
SERANG, jejakbanten.com – Sudah satu tahun berdiri, ternyata RSUD Kota Serang belum bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini diketahui, saat DPR RI melakukan pengawasan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, di Aula Setda, Kamis (8/10/2020).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh yang membidangi terkait kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan, akan meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar dalam kurun waktu satu sampai dua bulan, BPJS Kesehatan bisa bermitra dengan RSUD Kota Serang.
“Tadi kita baru tau, ternyata mesti banyak yang disupport. Pertama soal penanganan virus corona atau Covid-19. Di sini belum ada alat buat tesnya dan belum bekerjasama dengan BPJS. Jadi tadi saya udah meminta ke Kemenkes untuk menyediakan PCM (alat untuk mendeteksi Covid-19) dan BPJS bisa bekerjasama dengan rumah sakit di Kota Serang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pun perlu ada penambahan anggaran untuk RSUD Kota Serang. “Perlu ada penambahan dana, lantaran di sini baru ada 40 unit tempat tidur. Harusnya rumah sakit itu tempat tidurnya ada 100 unit. Itulah yang sedang kita lakukan, semoga ke depannya dengan kedatangan Komisi IX ini bisa menjadi berkah untuk Kota Serang terutama masalah kesehatann,” paparnya.
Sementara Walikota Serang, Syafrudin mengungkapkan, Pemkot Serang masih banyak kekurangan terutama di Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Untuk memenuhi akreditasi Rumah Sakit menjadi C, memang harus punya ruangan di atas 100. Hal tersebut akan dibantu oleh Dinkes sekaligus juga dari BPJS, agar pasien yang membutuhkan bisa terakomodir,” pungkasnya. (ql/bs/ar/jb)