OlahragaUtama

Tak Kunjung Latihan, Supporter Tetap Yakin Perserang Ikut Liga 2

SERANG,jejakbanten.com – Perserang belum memastikan lanjutan persiapan untuk mengikuti Liga 2 yang digelar pasca Liga 1 dipastikan bergulir akhir pekan kemarin. Namun, kelompok suporter Perserang yakin klub asal Kabupaten Serang itu punya rencana khusus terkait kondisi tersebut.

Seperti disampaikan Sekjen Bala Singandaru (Balsing), Stefano, alias Ipay. Menurutnya, para pendukungnya berharap Laskar Singandaru (julukan Perserang) bisa segera melakukan persiapan agar bisa memastikan keikutsertaan di Liga 2.

Menurutnya, para pendukung Si Biru Langit (julukan lain Perserang) sudah begitu merindukan klub kesayangannya berlaga. Meski tak bisa menyaksikan langsung di stadion, mereka berharap bisa menyaksikan skuat berlaga meski hanya di layar kaca.

“Kalau kami memprediksi manajemen Perserang masih menunggu kepastian bergulirnya liga. Karena pada musim lalu, bahkan liga bisa ditunda atau dibubarkan hanya beberapa jam sebelum kick-off,” kata Ipay yang didampingi Humas Bala Singandaru, Afrian Ma’fud.

Meski begitu, Ipay berharap Singa (julukan lain Perserang) tetap serius mempersiapkan diri dengan memastikan penggawa yang direkrut, supaya pemain tak lantas risau lalu hengkang ke klub lain. Kepindahan Yogi Syaifu Rijal menjadi contoh yang tak boleh terjadi lagi.

“Tentu kami menyayangkan hengkangnya Yogi karena ketidakpastian persiapan lanjutan Perserang. Semoga manajemen bisa bergerak cepat, minimal dengan segera memastikan status pemain sesuai dengan perkembangan liga yang akan digulirkan,” tuturnya.

Sementara berdasarkan sejumlah informasi yang dihimpun, bergulirnya kompetisi Liga 2 bakal tergantung dari pelaksanaan awal Liga 1. Karena izin dari Polri bisa tiba-tiba dibatalkan bila pelaksanaan kompetisi Liga 1 menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut, Afrian Ma’fud berharap kompetisi yang sudah disetujui oleh Polri bisa dijaga oleh semua elemen sepakbola, mulai manajemen klub, pemain, ofisial hingga kelompok suporter.

“Semoga bisa berjalan sesuai harapan. Karena sudah terlalu banyak korban akibat vakumnya persepakbolaan Indonesia, terutama pemain sepakbola dan klub,” kata pemuda yang kerap disapa Cuming ini.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *