DaerahUtama

Tangis Ratu Tatu Chasanah Iringi Doa Ulama

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tidak bisa menahan tangis. Rasa haru tidak bisa ditahan ketika para ulama mendoakan dirinya disertai teriakan takbir terus bersahutan dalam silaturahmi Forum Umat Islam (FUI) Palima Cinangka (Palka) di Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan Pabuaran, Rabu (22//7/2020).
Hal tersebut mengemuka ketika pembawa acara memanggil satu per satu ulama perwakilan kecamatan serta ketua organisasi masyarakat untuk maju ke depan tempat acara. Kemudian satu per satu ulama mendoakan dan memberikan harapan kepada Ratu Tatu selaku pemimpin di Kabupaten Serang.

“Kami mendoakan, semoga Ibu Ratu Tatu selalu diberikan kesehatan dan terus membangun Kabupaten Serang dengan baik. Kami berharap, terus istiqomah menjalankan amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Serang,” ujar Ketua FUI Palka, Dadang Daeli.

Menurut Dadang, program keagamaan Pemkab Serang sangat dirasakan para ulama, mulai dari bantuan untuk pesantren hingga kedekatan dengan para ulama. Bahkan ulama selalu dilibatkan dalam pengambilan kebijakan Pemkab Serang.

“Program infrastruktur jalan pun sangat dirasakan para ulama. Apalagi Ibu Tatu ini putri asli Kecamatan Ciomas, lahir dari daerah Palka. Sangat berkomitmen membangun daerah kelahirannya,” ujarnya.

Mendengar doa dan nasehat para ulama, Ratu Tatu berulangkali menyeka air matanya. Dia pun memberikan simbol terima kasih melalui kedua tangannya. Rona merah wajahnya tidak bisa ditutupi, air mata pun terus diseka oleh tisu.

“Takbir, Allahuakbar. Takbir, Allahuakbar,” teriak Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Serang Ustad Abi Syuja’I saat diberikan kesempatan memberikan sambutan. Kemudian disambut teriakan ‘Allahuakbar’ oleh ulama lain dan masyarakat yang hadir.

“Ibu Tatu saya lihat meneteskan air mata. Mudah-mudahan, upaya kita bisa mempersatukan umat. Allahuakbar,” tuturnya disambut teriakan yang sama oleh ulama lainnya.

Ratu Tatu Chasanah menyampaikan terima kasih dan rasa haru. “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Saya selalu dan harus terus dekat dengan ulama. Saya selalu haus akan nasehat ulama,” terangnya.

Menurutnya, Pemkab Serang terus menggulirkan program di bidang keagamaan, selain program rehabilitasi pondok pesantren, ada juga beasiswa untuk para penghafal Alquran. Program yang sedang dalam proses pembebasan lahan, yakni pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Al Bantani.

“Insya Allah, doakan kami dan selalu ingatkan kami agar selalu amanah dan istiqomah dalam melaksanakan program-program untuk masyarakat. Pembangunan Kabupaten Serang berjalan baik jika ulama dekat pemerintah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutupnya. (ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *