DaerahUtama

Target Capaian 60 Persen, Subadri Ushuludin Monitoring Vaksinasi Anak

SERANG, jejakbanten.com – Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin memonitoring langsung pelaksanaan vaksinasi anak yang akan ditargetkan mencapai 60 persen.

Turut mendampingi dalam pelaksanaan vaksinasi anak, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Sarnata, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron dan tuan rumah Kepala SDN Bhayangkari Hj. Hukaebah.

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin menyampaikan, pihaknya bersama dinas terkait melakukan memonitoring langsung pelaksanaan vaksinasi anak yang sedang berjalan di SDN Bhayangkari dengan target sasaran yang divaksin sebanyak 300 siswa.

“Pelaksanaan vaksinasi di SDN Bhayangkari ada sebanyak 300 siswa yang divaksin total dari 559, sisanya sebagian lagi sudah melakukan vaksin secara mandiri diklik dan lainnya,” ucapnya.

Subadri mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak juga dilakukan pada sekolah yang lain tidak hanya SDN Bhayangkari saja.”Semua SD melaksanakan tergantung pada jadwal masing-masing,” katanya.

Selanjutnya Subadri membeberkan, capaian vaksinasi anak sementara ini baru mencapai 10 persen total dari keseluruhan anak SD yang usia tujuh sampai 11 tahun di Kota Serang ada 70.000.

“Data sekarang baru mencapai pada angka 7.700 kurang lebih anak yang sudah divaksin,” paparnya.

Sedangkan untuk target, pihaknya menjelaskan vaksinasi anak SD akan ditargetkan mencapai 60 persen.”Target dan capaian saat ini tinggal 50 persen lagi itu akan dikejar. Semua masih terus berupaya baik Dindikbud maupun Dinkes,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala SDN Bhayangkari, Hukaebah mengatakan vaksinasi anak yang dilaksanakan di sekolah merupakan vaksin pertama dengan jenis sinovac.”Alhamdulillah vaksin pertama berjalan lancar dengan antusias anak maupun orang tua cukup tinggi,” paparnya.

Sementara itu, kata Hukaebah bagi anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi, lusa pihak sekolah akan mengumpulkan orang tua murid untuk melakukan pendekatan secara persuasif dan melakukan pendataan siapa saja yang belum divaksin.

“Kami akan undang kembali orang tua murid, kami akan tanyakan alasan kenapa belum mau anaknya untuk divaksin,” katanya.

Setelah dilakukannya perempuan dengan orang tua murid, Hukaebah siap mengkondisikan setelah semua siap untuk divaksin.”Apakah nanti akan melaksanakan kembali vaksin susulan disekolah yang dilakukan Dinkes atau kami hantarkan ke Puskesmas begitu rencana kedepan,” ujarnya. (fj/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *