Tatu-Pandji Blusukan Kampanye dari Perkampungan hingga Perumahan
SERANG,jejakbanten.com – Pasangan calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus berkampanye pada Pilkada Kabupaten Serang. Pasangan petahana ini berkampanye di kecamatan yang berbeda.
Tatu berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, sementara Pandji di Kecamatan Jawilan.
“Kami berkomitmen untuk terus bersilaturahmi, menyampaikan program hingga menyerap aspirasi dari masyarakat,” kata Pandji saat berkampanye di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Senin (5/10/2020).
Pandji berkesempatan kampanye ke pelosok-pelosok perkampungan di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak tersebut. Menurutnya, ia bersama Ratu Tatu Chasanah berkomitmen membangun daerah secara merata.
Dia mencontohkan, pembangunan infrastruktur jalan dilakukan di semua kecamatan. Sekarang, ada sekira 560,8 kilometer jalan kewenangan Pemkab Serang yang selesai dibeton.
“Sisanya sekira 40 kilometer, akan kami perbaiki tahun depan. Selanjutnya, kami akan lanjutkan pembangunan jalan desa,” ujarnya.
Lalu kata mantan kepala Bapeda Kabupaten Serang itu, fokus pembangunan yang lain adalah pembangunan bidang pendidikan. Oleh karenanya, di luar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dari APBD Kabupaten Serang telah diberikan beasiswa kepada siswa SD dan SMP.
“Selain itu, ada juga beasiswa perguruan tinggi atau kuliah gratis di Untirta dan Universitas Indonesia,” tuturnya.
Ia mengakui, ada pihak yang menilai bahwa dirinya dan Ratu Tatu tidak peduli terhadap bidang keagamaan. Padahal, bidang keagamaan menjadi pondasi awal program yang sudah dilaksanakan. “Ada bantuan pembangunan pondok pesantren hingga hibah bidang keagamaan. Bahkan penghafal Alquran diberikan beasiswa,” jelasnya.
Sementara Ratu Tatu Chasanah menggelar kampanye ke perumahan-perumahan di Kecamatan Kramatwatu. Mayoritas aspirasi yang didapat perihal aset fasos fasum yang ingin diserahkan ke Pemkab Serang.
“Banyak fasos fasum perumahan yang ditinggalkan pengembangnya. Ketika mereka selesai proyeknya. Namun proses penyerahan aset fasos fasum perumahan ini menjadi prioritas kami. Bahkan kerja sama dengan BPN,” jelasnya.
Kata Tatu, saat ini ada sejumlah perumahan yang sudah penyerahan aset. Bahkan ada perumahan di Kecamatan Kramatwatu yang sudah mendapat program fasum berupa pembangunan balai desa. “Kami berkomitmen membangun Kabupaten Serang ini secara merata. Dari pelosok hingga perumahan,” tegasnya.
Pasalnya, setelah pembangunan bidang infrastruktur selesai, program selanjutnya akan lebih banyak kepada pengembangan sumber daya manusia, pengentasan pengangguran, dan pengembangan ekonomi.
“Sekarang anggaran pemerintah banyak yang fokus pada penanganan virus corona atau Covid-19. Kita berdoa semoga pandemi segera berakhir, agar anggaran pemerintah bisa lebih maksimal untuk program prioritas,” pungkasnya.(ar/jb)