PendidikanUtama

TBM Jawara Berbagi Keceriaan dengan Anak Yatim

SERANG, jejakbanten.com – Taman Baca Masyarakat (TBM) Teras Jawara jalani bulan Ramadan dengan berbagai keceriaan dan menyantuni anak-anak yatim piatu. Kegiatan tersebut bertempat di Taman Kraton Kaibon Banten, Kota Serang, Selasa (4/5/2021).

Ketua Umum TBM Jawara, Lailatul Maulidiya Rahman menyampaikan pada bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, banyak pahala yang dilipat gandakan sehingga banyak orang yang berbondong-bondong  mengerjakan kebaikan ‘fastabiqul Khoirot’ salah satunya menyantuni anak yatim.

Lebih lanjut Maulidiya menjelaskan, TBM Jawara sendiri dalam  kegiatan Ramadan berbagi merupakan kegiatan rutin yang memang dilaksanakan setiap tahun, pada tahun ini TBM Jawara berkolaborasi dengan Kim Sahabat Anak yang juga disponsori oleh Pkpk Store, Kedai Mangan Dipit dan Badut Fino untuk menambah keceriaan bersama anak yatim piatu.

“Alhamdulillah kami bersyukur kegiatan penuh makna tersendiri ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahunnya,” ujarnya.

Dalam prosesi santunan tahun ini yang diberikan kepada anak yatim piatu berupa bingkisan berisi makanan ringan, baju lebaran, sendal dan uang santunan yang berikan kepada 80 anak yatim yang tinggal di beberapa kampung yang berada di Kelurahan Banten. Dengan dibantu oleh beberapa pihak contohnya seperti Pkpk store sendiri ini merupakan kali kedua TBM Jawara bekerjasama dalam kegiatan Ramadan Berbagi.

Acara selain menyantuni anak-anak yatim, ada juga dongeng ceria yang dibawakan oleh Kak Alia dari Kampung Dongeng Cilegon, juga penampilan musik yang dibawakan oleh kak Aida Caren selaku duta pariwisata cilik Provinsi Banten, ada games dan doorprise menarik sehingga menambah keceriaan yang diberikan kepada adik-adik yatim.

“Kami banyak-banyak bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang sudah mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di TBM Jawara ini,” paparnya.

Dari kegiatan ini, semoga semua pihak yang ikut terlibat diberikan balasan yang terbaik dan semoga pula kegiatan berbagi ini bisa tetap terlaksana karena memang adik-adik sangat membutuhkan support dukungan dari orang-orang yang perduli terhadap mereka.

“Kebaikan memang bermacam-macam, tapi kebaikan yang dilakukan secara bersama-sama akan lebih terasa oleh kita yang melakukan, seperti halnya yang TBM Jawara lakukan,” tutupnya. (fjr/bs/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *