Terobosan Kuliner UMKM, Kampung Otak-otak Kini Berdiri di Desa Sarakan
TANGERANG,jejakbanten.com – Satu lagi terobosan pengembangan pusat kuliner di Kabupaten Tangerang. Namanya Kampung Otak-Otak.
Di masa pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini, masyarakat kususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memang butuh perhatian dan inovasi dari pemerintah setempat.
Berbagai desa di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang sedang melakukan berbagai eksperimen untuk meningkatkan taraf perekonomian warganya. Salah satunya adalah loncatan pembuatan Kios Kuliner Kampung Otak-Otak di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan.
Dengan melihat potensi masyarakatnya yang mayoritas adalah pembuat otak-otak, Kepala Desa Sarakan, Halimi, bersemangat mempromosikan terobosan desanya untuk menaikan perekonomian warga.
Dengan kemajuan itu, desa-desa lain di Kabupaten Tangerang diharapkan juga tergerak untuk maju bersama.
“Warga di Desa Sarakan tersebut memang terkenal sebagai pembuat makanan otak-otak, yang telah tersebar ke beberapa daerah. Tentunya ini merupakan potensi ekonomi yang perlu didukung dan harus difasilitasi dengan membangun usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yaitu Kios Kampung Otak-Otak,” ucap Halimi, kemarin.
Halimi pun mengatakan, di desanya terdapat kurang lebih 54 pelaku usaha otak-otak yang tersebar di beberapa RW di area tersebut.
Dari segi rasa, lanjutnya, otak-otak dari Desa Sarakan memiliki aroma ikan yang lebih kuat dan khas jika dibandingkan dengan otak-otak yang di produksi bukan dari sini.
“Karena memang masyarakat di sini merupakan mayoritas pembuat otak-otak, jadi lebih mengetahui cara yang baik untuk mengolah makanan tersebut agar memiliki cita rasa yang khas,” ujarnya.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin berkunjung ke Kios Kampung Otak-Otak ini, bisa datang ke Jl. Sepatan-Pakuhaji No.1, Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Jalan menuju lokasi itu sangatlah mudah, mengingat menjadi akses jalan yang dilintasi oleh wisatawan ke Tanjung Kait dan Tanjung Pasir dan para wisatawan bisa melihat adanya bangunan kuliner unik berbentuk perahu serta tatanan halaman yang nyaman sambil menikmati rasa khas otak-otak dari desa tersebut. Kios Kampung Otak-Otak sendiri buka mulai pukul 11.00 sampai 21.00 WIB.(net/ar/jb)