Untuk Perbaikan 2 SD Rusak, Dindikbud Kota Serang Berencana Ajukan Proposal Dana CSR ke Perbankan
SERANG, jejakbanten.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang berencana mengajukan proposal bantuan kepada salah satu perbankan untuk meminta dana Corporate Social Responsibility (CSR), guna perbaikan dua sekolah yang rusak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk perbaikan atau renovasi dua sekolah dasar negeri yang saat ini kondisinya rusak berat.
persoalan keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menjadi alasan tidak dapat merealisasikan perbaikan atau renovasi.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan perbaikan sekolah di SDN 01 Kelurahan Kota Baru, dan SDN 06 di Kelurahan Kagungan, karena keterbatasan anggaran.
Sehingga, dirinya berinisiatif untuk mengajukan proposal bantuan melalui dana CSR pada perbankan, guna membantu perbaikan kedua sekolah tersebut.
“Proposal sudah kami siapkan, baik dari kepala sekolah maupun komite untuk bantuan CSR rehab (Renovasi) sekolah,” jelasnya, Senin 29/1/2024.
Berdasarkan laporan dan hasil peninjauan, dia menuturkan, terdapat beberapa ruang kelas pada dua sekolah dasar tersebut yang saat ini kondisinya rusak berat, bahkan sudah tidak layak untuk digunakan.
“Ada ruang kelas di dua SD itu masuknya rusak berat, dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk memperbaikinya,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya sengaja mengajak Penjabat (Pj) Walikota Serang untuk melihat langsung kondisi fisik bangunan di dua sekolah, dan meminta bantuan agar dipermudah untuk mengajukan proposal melalui dana CSR kepada salah satu perbankan di Kota Serang.
“Dengan harapan tidak hanya mengandalkan APBD saja, tapi pak Pj bisa mengajukan anggaran CSR ke bjb Banten. Karena anggaran kita kan terbatas,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menuturkan, Pemkot Serang akan mencari solusi dan menggeser anggaran untuk melalukan perbaikan terhadap dua sekolah tersebut.
“Nanti saya minta pak kadis (Dindikbud) supaya berkirim surat resmi untuk tindak lanjutnya. Kalau ada anggaran yang bisa digeser, nanti akan kita geser untuk pembangunan sekolah,” ujarnya. (rk/yd/jb)