Wakil Wali Kota Serang Minta OPD dan Masyarakat Bersinergi Turunkan Kasus Tindak Kekerasan
SERANG, jejakbanten.com – Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk bersinergi dan berperan dalam mencegah serta menurunkan kasus kekerasan anak dan perempuan.
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah mulai sadar dan peduli terhadap tindak kekerasan anak dan perempuan di lingkungannya.
“Maka, tugas kami pemerintah dan OPD untuk menindaklanjutinya. Saya pun minta semua ikut terlibat dan bersinergi untuk menurunkan kasus kekerasan ini,” Rabu 24/8/2022.
Selama ini, kata mantan Ketua DPRD Kota Serang tersebut, angka kekerasan anak khususnya di Kota Serang terus mengalami peningkatan.
“Maka penting untuk para kader dan pemerintah, serta OPD terkait dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Supaya angkanya bisa turun,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anthon Gunawan mengakui, jika hingga bulan ini kasus kekerasan anak di Kota Serang mengalami peningkatan.
Padahal sebelumnya, pada April kasus kekerasan terdapat sekitar 40 kasus, namun per Agustus tindak kekerasan pada anak dan perempuan mencapai 49 kasus.
“Per Agustus 2022, ada 49 kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Karena sekarang masyarakat sudah berani dan tau untuk melaporkan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dari jumlah 49 kasus, paling banyak merupakan kekerasan seksual pada anak yang mencapai hingga 80 persen.
“Iya didominasi pada anak-anak sekitar 80 persen dan sisanya pada perempuan, seperti KDRT dan seksual,” tuturnya.
Hal itu pun menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah, Polri, dan TNI, serta masyarakat.
“Makanya kami pun membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di kelurahan untuk menekan tindak kekerasan,” paparnya. (rk/yd/jb)