DaerahUtama

1.200 Nakes RSDP Mulai Divaksin

SERANG,jejakbanten.com – Para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mulai disuntik vaksin virus corona atau Covid-19. Prosesi dilakukan mulai pukul 08.00 WIB.

Humas RSDP drg Khoirul Anam membenarkan hal tersebut. Kata dia, tak semua nakes langsung divaksin. Melainkan bertahap karena jumlah pegawai di sana hampir 1.200 orang.

“Ya, pada hari ini RSDP Serang mengadakan vaksinasi sebagai program dari pemerintah bahwa semua nakes harus menerima vaksin. Dan sekarang baru 50 orang, yang lainnya bertahap karena masing-masing karyawan mendapat surat tugas,” papar Anam.

Untuk tahapan, ia menerangkan, masing-masing nakes melakukan pendaftaran lalu screening. “Nah, apakah pada saat screening itu memenuhi syarat untuk divaksin atau tidak. Bila memenuhi langsung divaksin dan ada ruang observasinya,” ucapnya.

Dia pun menyampaikan, pihak RSDP membentuk tim Penanggulangan dan Pengkajian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksinasi Covid-19. “Takutnya ada nakes sesudah disuntik vaksin mengalami gejala-gejala ringan. Makanya, sesudah divaksin, masuk ruang observasi selama 30 menit. Bila tidak terjadi apa-apa, dipersilahkan melakukan aktivitas kembali,” tuturnya.

Ia menerangkan, ada beberapa nakes yang menunda vaksinasi karena beberapa faktor. “Tidak banyak hanya beberapa. Alasannya, di antaranya karena tekanan darahnya tinggi, ada yang mempunyai penyakit auto imun, dan ada beberapa nakes kita yang kemarin positif itu tidak divaksinasi lagi,” jelasnya.

Sedangkan untuk nakes yang terkonfirmasi positif virus corona di RSDP, Anam mengungkapkan ada sekitar 50 orang, hanya saja kini keseluruhannya sudah sembuh total. “Vaksinasi sampai hari ini ya tetap berjalan kan setiap hari kita lakukan dimulai Selasa 26 Januari lalu,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi memaparkan, update hingga 27 Januari ada 3.539 nakes di Kabupaten Serang. Tapi hanya 3.521 yang melakukan registrasi ulang. Lalu 551 nakes sudah divaksin, 165 ditunda, 241 tidak divaksin sehingga cakupannya 15,57 persen.

“Yang ditunda saya dengar ada beberapa penyebab. Seperti penyakit komorbid kemudian sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan penyebab lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang ada, Agus membeberkan, sampai sampai saat ini masih menerima laporan yang masuk kategori aman terhadap nakes yang divaksin.

“Pasca imunisasi, memang ada gejala ringan seperti ada pusing, sedikit ada ruam kulit gitu ya, juga ada demam. Hanya saja masih dalam tahap  KPI ringan,” jabarnya.

Pria berkacamata itu menambahkan, menargetkan vaksin bagi nakes di Kabupaten Serang selesai di akhir Februari nanti.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *