Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang
SERANG,jejakbanten.com – Bakal Calon Bupati Serang, Andika Hazrumy berkomitmen melanjutkan program sukses yang dijalankan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Mulai dari penguatan pemberantasan calo tenaga kerja, pengelolaan sampah hingga beasiswa.
Hal itu disampaikan Andika saat pemaparan visi dan misi Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada se-Banten 2023 yang digelar DPW PKB Banten di salah satu hotel di Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (18/5/2024).
Ia menilai, Ratu Ratu selaku kepala daerah telah membuat pondasi penyelesaian masalah ketenagakerjaan. Makanya akan menuntaskan yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan Pemkab Serang jika terpilih sebagai bupati.
“Saya akan lanjutkan dan perkuat pemberantasan calo tenaga kerja yang merugikan masyarakat. Saya sudah tahu bagaimana dan siapa yang bermain,” tegas Andika.
Praktik mafia lowongan kerja (loker) melalui percaloan dan permintaan sejumlah uang agar dapat diterima bekerja di industri di Kabupaten Serang, dominan terdapat di wilayah timur Kabupaten Serang.
Kata Andika, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan sudah ada yang diproses secara hukum.
“Secara teknis selanjutnya adalah duduk bersama dengan stakeholdernya, industri dan kepala desa sebagai yang bertanggung jawab di wilayah, buat lah forum di situ. Pemberian peluang terhadap tenaga kerja lokal semakin diperkuat,” paparnya.
Dia menilai, memungkinkan kuota minimal 50 persen lowongan pekerjaan di industri di Kabupaten Serang harus diisi warga lokal. “Harus win-win solution dan tidak ada yang dirugikan, baik industrinya, warga maupun kepala desanya,” ujarnya.
Terkait masalah sampah, Pemkab Serang sudah mengalihkan pengelolaan ke tingkat kecamatan. Armada dan sarana persampahan pun sudah diberikan hingga ke level desa.
Selain itu, sudah dibangun alat pengolah sampah terpadu berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) dan incenerator. Pertama RDF sudah dibangun di Kecamatan Kibin.
Namun masih ada masalah besar yakni mencari Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA). “Faktanya hampir tidak ada yang mau daerahnya dijadikan tempat pembuangan sampah. Jadi di kecamatan masing-masing dulu pengelolaan sampah dilakukan,” tuturnya.
Dalam pemaparannya, dia mengaku secara prinsip dirinya akan memfokuskan pembangunan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Seperti yang dilakukan Bupati Serang sekarang.
Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus berlanjut.
“Kita akan tingkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan, hingga sarana prasarana di puskesmas,” jabarnya.
Di bidang pendidikan, beasiswa SD-SMP hingga perguruan tinggi akan ditingkatkan. “Pendidikan gratis akan semakin betul-betul nyata dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Di bidang infrastruktur, setelah Pemkab Serang menyelesaikan jalan beton yang menjadi kewenangan yakni 601,13 kilometer. Maka selanjutnya, pembangunan jalan-jalan poros desa dengan meningkatkan status jalannya menjadi jalan kabupaten, akan diperbanyak. “Jalan yang baik dibutuhkan untuk aksesibilitas ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(ar/jb)