DaerahUtama

Antisipasi DBD, Nakes Kota Serang Hingga Promkes Diminta Aktif Beri Penyuluhan

SERANG, jejakbanten.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menginstruksikan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), khususnya tenaga kesehatan (Nakes), dan bidang promosi kesehatan (Promkes) pada Dinkes Kota Serang untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara berkesinambungan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk mengantisipasi adanya penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih masif lagi.

“Karena DBD di Kota Serang meningkat, saya memberikan imbauan kepada seluruh puskesmas, khususnya tenaga kesehatan dan Promkes. Itu upaya kami,” ujar Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, Selasa 26/3/2024.

Menurut dia, masyarakat harus sadar dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri dengan kesadaran hati masing-masing.

Sebab, dalam memberantas DBD bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah, tetapi masyarakat juga berperan aktif dalam melaksanakannya.

“Jangan hanya mengandalkan pemerintah, dan berpangku tangan. Masyarakat juga harus sadar terhadap pemberantasan sarang nyamuk itu, yang paling tepat dan paling jitu dalam memberantas DBD,” jelasnya.

Berbeda dengan cara pemberantasan nyamuk melalui fogging, yang hanya memberantas nyamuk dewasa, sehingga tidak maksimal dalam memberantas nyamuk penyebab DBD.

Dengan penerapan PSN yang dilakukan oleh masyarakat, bisa dipastikan jumlah warga yang terserang DBD dapat menurun secara signifikan.

“Makanya harus PSN, dan kesadaran masyarakat itu penting. Fogging itu tidak maksimal, karena tidak memberantas hingga ke jentik nyamuk. Saya pastikan kalau masyarakat sudah sadar dan melakukan PSN, kasus DBD di Kota Serang pasti menurun,” katanya.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang Ali meminta Pemerintah Kota Serang benar-benar memberikan sosialisasi dan menjalankan tugasnya dengan baik.

“Karena selama ini, saya melihat pekerjaan mereka hanya di kalangan tertentu saja. Harusnya turun langsung ke lapangan, jangan cuma masang poster,” ujarnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *