Muspida Kota Serang Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat Tolak Anarkisme
SERANG, jejakbanten.com – Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Serang serta para ulama dan tokoh masyarakat menolak anarkisme, untuk menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Hal itu berlangsung di Aula Setda Kota Serang, Senin (19/10/2020).
Syafrudin mengatakan forum pimpinan daerah Kota Serang, mendeklarasikan damai tolak anarkisme, dalam rangka menciptakan Kamtibmas. Poin-poin yang disampaikan dalam deklarasi tersebut diantaranya, menjaga toleransi dan kerukunan antar suku dan umat beragama.
“Lalu menolak segala bentuk hoax, isu sara dan ujar kebencian, di tengah masyarakat di media sosial, menolak aksi unjuk rasa demo anarkis. Lalu menyampaikan pendapat di muka umum secara damai dan tidak merusak fasilitas umum. Tidak mengganggu fasilitas umum, serta bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Serang,” ujarnya.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kota Serang tersebut berharap agar situasi saat ini berjalan secara kondusif, saat menyampaikan aspirasi.
“Sesuai yang disampaikan sesuai dengan situasi sekarang, banyak yang menyampaikan aspirasinya. Kami berharap di Kota Serang tidak ada berita hoax, kemudian juga berjalan dengan tertib aman,” ujarnya kepada awak media.
Syafrudin mengatakan pihaknya pun akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah pusat. Akan tetapi, pihaknya tidak akan menerima, jika aspirasi tersebut disampaikan melalui unjuk rasa yang anarkis.
“Aspirasi daerah akan kami sampaikan juga ke pemerintah pusat, tetapi kami tidak menerima kalau unjuk rasa anarkis. Jika ditemukan anarkis tentu kita akan berikan sanksi dan diproses secara hukum,” tuturnya. (ayang/jb)