DaerahUtama

Pasang Sistem Dust Collector, TenarisSPIJ Cilegon Kurangi Polusi dan Kontaminasi Udara

CILEGON, jejakbanten.com – Sebagai tindakan pencegahan terhadap dampak operasional pabrik Tenaris, TenarisSPIJ baru-baru ini melakukan pemasangan sistem dust collector (pengumpul debu) untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko terhadap lingkungan, terutama dalam hal polusi dan kontaminasi udara.

Untuk mengurangi kadar emisi debu di lingkungan, TenarisSPIJ telah melakukan penggantian sistem dust collector di departemen Internal Sand Blasting (ISB). Tindakan ini juga diambil agar pemakaian filter lebih tahan lama dan mengurangi kerusakan mesin, sehingga mampu menekan biaya perawatan.

Suherman selaku Operations Senior Analyst memaparkan, salah satu tujuan utama Tenaris yakni untuk membuat lingkungan yang aman untuk masyarakat setempat, serta meminimalisir dampak terhadap lingkungan.

“Departemen ISB telah mencetak peningkatan yang signifikan dalam hal keamanan dan produktivitas sejak pertama kali beroperasi pada 2014. Hal ini membuktikan bahwa kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan operasional kami,” kata Suherman.

Tenaris secara konsisten bekerja sama dengan badan pemerintah terkait untuk memastikan kegiatan operasional pabrik telah berjalan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku. Namun, isu emisi udara menjadi keprihatinan dari masyarakat di sekitar pabrik TenarisSPIJ.

Yayat Sudrajat selaku Engineering Manager menuturkan, “Kami telah berhasil menekan tingkat polusi debu secara signifikan. Data ini kami peroleh dari proses pengukuran resmi dari laboratorium independen di Indonesia, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan yang drastis.”

Peningkatan efisiensi setelah dilakukannya penggantian sistem dust collector juga diutarakan oleh Adrian Pakpahan selaku Maintenance Manager.

“Hal ini dapat mencegah kerusakan berat akibat debu dan partikel halus lainnya, sehingga akan menjamin kelancaran operasional dan perawatan mesin. Selain itu, hal ini juga membantu kami dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. Mekanisme filter yang kami gunakan saat ini juga cenderung lebih mudah digunakan, bahkan jika terjadi kontaminasi. Kami juga telah menekan frekuensi penggantian filter dari dua bulan sekali menjadi enam bulan sekali,” ungkap Adrian.

Sementara itu, Agung Wijanarko selaku Operations Senior Director menuturkan, “Kami secara konsisten berkomitmen untuk melindungi lingkungan di area pabrik kami. Kami juga perlu mengungkapkan kepada masyarakat bahwa Tenaris selalu berkomitmen dalam menjadikan kelestarian lingkungan sekitar sebagai prioritas kami”. (yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *