Antisipasi Krisis Air Bersih, DPRD Kota Serang Desak Pemkot Bangun Embung
SERANG, jejakbanten.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk membuat embung atau waduk penampungan air, sebagai sumber air bersih untuk masyarakat.
Mengingat, sejak Juli 2023 hingga September bulan ini sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kondisi kekeringan atau krisis air bersih akibat kemarau panjang, dampak dari fenomena El Nino.
“Makanya, harus ada penampungan air untuk menyimpan cadangan air bersih. Memang sudah dibicarakan, ke depan di wilayah Kasemen harus ada embung atau waduk sebagai tempat penampungan air baku,” kata
Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri, Senin 18/9/2023.
Hal itu, menurut dia, merupakan salah satu upaya dan inovasi untuk menjaga keberlangsungan sumber air yang saat ini terjadi di Kota Serang, terutama Kecamatan Kasemen.
“Sudah seharusnya Pemkot Serang berinovasi dan sigap dalam penanganan masalah kekeringan yang memang terjadi berulang kali ketika memasuki musim kemarau,” tuturnya.
Dampak dari kemarau panjang bukan hanya persoalan kekeringan saja, tetapi juga akan berdampak pada ketahanan pangan dan produksi pertanian.
“Persawahan jelas ikut terdampak. Seperti sekarang ini, ada sekitar 18 hektare sawah yang puso dan mengalami kekeringan,” jelasnya.
Akan tetapi, untuk membuat embung atau waduk, Pemkot Serang harus memperhatikan lokasi dan sumber air yang nantinya akan menjadi sumber air.
“Salah satunya, dengan cara identifikasi aliran sungai yang cocok dan mampu dijadikan sebagai sumber air. Jadi, tidak serta merta, harus diidentifikasi dulu, mana sungai yang dekat dengan lokasi,” paparnya.
Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi mengatakan, jika Pemkot Serang sudah merencanakan hal tersebut dan membahasnya bersama.
“Ya, kita belajar dari pengalaman saja. Makanya, nanti kita mau bangun jaringan distribusi air (JDU) yang nantinya juga akan dibuat embung cadangan air,” katanya. (rk/yd/jb)