Berharap Omicron Tak Melanda, SDN Kubang Apu Gelar Do’a Bersama
SERANG, jejakbanten.com – Mengharapkan keberkahan dan kesehatan agar virus Omicron tak melanda, SDN Kubang Apu Kecamatan Serang, Kota Serang menggelar do’a bersama, Jum’at (29/1/2022).
Kepala SDN Kubang Apu, Eman Suherman menyampaikan do’a bersama ini semata-mata mengharapkan agar SDN Kubang Apu baik siswa, guru dan masyarakat sekitar berharap atas keberkahan dan keselamatan dan semoga terhindar dari wabah penyakit yang menakutkan, yang pada saat ini mulai berevolusi varian baru yaitu Omicron.
“Begitu dilakukannya do’a bersama ini Kami berharap jalannya pendidikan di SDN Kubang Apu dapat berjalan dengan baik dan bisa kembali pada sedia kala, tidak ada halangan, tidak ada hambatan dan tidak ada batasan,” katanya.
Ia mengungkapkan, rencana kegiatan do’a bersama sebenarnya sudah lama ingin dilaksanakan. Akan tetapi, pelaksanaan baru bisa dilakukan sekarang ini.
“Alhamdulillah, acara yang sudah lama ingin dilakukan akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Semoga dari kegiatan ini juga diberikan keberkahan agar bisa mencetak siswa dan siswi agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eman menjelaskan rangkaian acara do’a bersama diawali dengan hadrot nabi, pembacaan surat yasin kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan diakhiri dengan do’a.
“Terlihat semuanya sangat bersemangat, begitupun kegiatan ini dilaksanakan atas izin dan dukungan komite sekolah,” katanya.
Lepas dari itu, Kata Eman, kegiatan do’a bersama juga ada kaitannya dengan branded sekolah atau ciri yang ditonjolkan sekolah, sebagi sekolah ‘religius dan berkarakter’. Dilihat dari prestasi yang telah diraih seperti juara dua Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Banten. Sedangkan guru agamanya juara satu tingkat Kota Serang dan juara dua tingkat provinsi Banten pada perlombaan HUT PGRI.
“Begitupun dengan saya pernah mewakili Korpri Provinsi Banten untuk lomba MTQ pada cabang Khutbah Jum’at dikancah nasional. Dengan pertimbangan tersebut akhirnya Religius dan berkarakter inilah yang menjadi branded sekolah Kami sebagai pembeda dengan sekolah lain,” jelasnya.
Sedangkan, salah satu guru Pendidikan Agam Islam (PAI), Wirdah Ningsih mengatakan religius dan berkarakter sebenarnya sudah diterapkan di sekolah jauh dari sekolah branded itu sendiri diusulkan.
“Religius dan berkarakter sudah melekat di SDN Kubang Apu sampai akhirnya Kita sepakati menjadi ciri tersendiri yang dimiliki sekolah,” pungkasnya. (fj/bs/jb)