Bermodalkan 40 Butir Telur Puyuh, Wawan Raup Keuntungan Jutaan Rupiah
LEBAK, jejakbanten.com – Wawan pemuda asal Desa Kumpay Banjarsari, Kabupaten Lebak berhasil menernak burung puyuh, hingga mendapatkan keuntungan jutaan rupiah perbulannya. Padahal, dirinya hanya bermodalkan 40 butir telur saja.
Bahkan, pria yang kerap disapa Qwonk itu memulai usaha ternak burung puyuh belum genap satu tahun.
“Ya mulai beternak puyuh sejak Agustus 2020 lalu. Awalnya, saya yakin dan percaya saja hasil belajar ternak puyuh dari Rangkasbitung bisa diterapkan,” tuturnya, Senin (22/02/2021).
Setelah mendapatkan ilmu ternak burung puyuh, dirinya mencoba dengan hanya bermodalkan 40 butir telur.
“Modal awal, saya hanya 40 butir telur, dan Alhamdulillah saat ini sudah sekitar 600 ekor yang sudah diternak di lahan yang hanya 2×7 meter persegi,” kata pria yang juga berporfesi sebagai aparatur Desa Kumay itu.
Lebih lanjut, Wawan mengaku dari 600 ekor burung puyuhnya itu, perhari bisa menghasilkan telur sebanayak empat hingga lima kilogram.
“Perhari bisa empat sampai lima kilogram telur yang dihasilkan. Jika harganya normal, perkilonya itu bisa dijual Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu. Jadi, perbulannya kurang lebih bisa mengantongi sekitar Rp 4 juta,” beber Wawan.
Dengan hitung-hitungan tersebut, Wawan mengaku bisnis ini sangat menjanjikan. Apa lagi di daerahnya tinggal belum banyak yang melakukan hal tersebut.
“Di Kabupaten Lebak baru ada beberapa orang yang bisnis ternak puyuh petelur, dan sudah ada paguyubannya. Dan di Banjarsari sendiri, baru ada satu orang yang usaha ini, yakni saya sendiri,” sambungnya. (bs/jb)