BPBD Kota Serang Siapkan Dapur Umum dan Pengungsian Banjir Rob
SERANG, jejakbanten.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang telah menyiapkan dapur umum dan tempat pengungsian bagi warga terdampak banjir rob, khususnya di wilayah Kecamatan Kasemen.
Selain itu, dia juga mengaku, pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik berupa 60 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.
“Kemarin juga ada bantuan dari Pj Wali Kota Serang berupa 10 kg beras dan 1 botol minyak goreng, selain juga ada bantuan berupa pengobatan gratis dari Dinkes Kota Serang,” jelasnya.
“Kita sudah siapkan dan antisipasi, karena sebagian besar rumah warga kan terendam, makanya kami siapkan pengungsian dan dapur umum,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, Kamis 26/12/2024.
Dia mengaku, BPBD Kota Serang juga telah menawarkan tempat pengungsian dan dapur umum, bagi warga yang terdampak banjir rob.
Namun, sebagian warga memaksa untuk tetap tinggal di rumahnya, dengan alasan banjirnya tidak terlalu parah, dan masih bisa aktivitas meski tidak seperti biasanya.
“Kemarin sudah saya tawarkan melalui ketua RT, tapi mereka menolak. Alasannya banjir tidak terlalu parah, dan hanya bersifat sementara,” paparnya.
Ketua RT 03 Lingkungan Karang Mulia, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Nana Suryana mengatakan, banjir rob yang melanda lingkungan rumahnya merupakan siklus tiga tahunan.
Sehingga, para warganya terbiasa dengan kondisi seperti itu, karena biasanya banjir rob tidak seperti banjir pada umumnya, dan lebih cepat surut.
“Setiap tiga tahun sekali itu memang begini, biasanya terjadi hingga tanggal 18 dalam hitungan bulan jawa,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan siklus tersebut banjir hanya berlangsung berkisar satu minggu, dan hanya sesaat sewaktu air laut pasang.
“Kurang lebih satu mingguan, sebab sekarang kan sudah tidak separah kemarin banjirnya. Warga juga sudah pada tau,” jelasnya. (rkyd/jb)