Dampak Banjir Rob di Kota Serang, 18 Warga Kasemen Alami Gangguan Pencernaan Hingga Gatal-gatal
SERANG, jejakbantem.com – Sebanyak 18 warga Karang Mulia Lingkungan Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengalami gangguan pencernaan atau ‘dyspepsia’, nyeri otot atau ‘myalgi’, hingga gatal-gatal.
Penyakit tersebut diduga dampak dari terjadinya banjir rob di wilayah tersebut yang mangakibatkan puluhan rumah terendam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, selain berdampak terhadap terganggunya aktivias warga, banjir juga mengakibatkan beberapa warga mengalami gangguan penyakit.
“Berdasarkan catatan dari Dinkes Kota Serang itu terdapat 18 pasien yang terdampak beberapa penyakit, yaitu 5 orang mengalami Hipertensi, 6 orang gatal-gatal, 1 orang dyspepsia, 5 orang myalgia, dan 1 orang diare,” ujarnya, Kamis 26/12/2024.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan sebagai antisipasi tersebarnya penyakit.
“Kita tetap memberikan bantuan dan meminta warga supaya menjaga kebersihan. Apalagi banjir rob ini sudah sering terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin menjelaskan, umumnya ketika banjir melanda lingkungan atau permukiman seringkali terjadi penyebaran penyakit.
“Karena air banjir itu kan kotor, biasanya memang gatal-gatal dan gangguan pencernaan yang sering dikeluhkan,” katanya.
“Makanya, kita selalu menyiapkan pos pelayanan kesehatan dan minta warga supaya tetap menjaga kebersihan meskipun banjir,” sambungnya. (rk/yd/jb)