Bupati Serang Harap SMK Bismillah Tetap Jaga Kualitas Kelulusan Siswa
SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berharap kepada Pengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bismillah agar tetap menjaga kualitas kelulusan para siswa-siswinya.
Mengingat, data Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat sebanyak 65 persen siswa lulusan SMK Bismillah langsung mendapatkan penempatan pekerjaan di perusahan industri.
Hal itu disampaikan Tatu usai menghadiri Launching SMK Risha dan SD Islam Bismillah yang dirangkaikan dengan wisuda siswa-siswi SMP, MTS, MA dan SMK Bismillah di Pondok Pesantren Terpadu Bismillah di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, Selasa (21/6/2022).
“Saya berharap SMK Bismillah tetap mempertahankan kualitas kelulusannya, karena siswa atau siswi kelulusan SMK di Bismillah dari data Disnakertrans kurang lebih 65 persen terserap tenaga kerjanya langsung bisa di tempatkan. Dan saya tadi menyampaikan kepada Ustadz Alvi supaya ini terus ditingkatkan persentasenya,” harap Tatu.
Meski demikian, ketika anak-anak sekolah tersebut mendapatkan pendidikan berupa keterampilan, namun disisi lain yang paling penting mereka diperbaiki dengan sikap yang bagus.
“Karena industri-industri di Kabupaten Serang tidak begitu mempermasalahkan dari segi skillnya, mungkin untuk skill bisa mengajari tetapi attitude nya dan akhlaknya,” katanya.
Ia berharap banyak, ketika anak-anak juga dididik di pondok pesantren dengan dibekali ilmu agama yang bagus, anak-anak akan memiliki attitude yang bagus pula.
“Dengan bekal agama yang bagus Insyaallah punya akhlak, punya karakter, punya attitude yang bagus. Hal tersebut modal terpenting untuk bekerja di perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.
Dengan fokus pada lulusan SMK, lebih lanjut Tatu menyebutkan, lantaran di Indonesia untuk lulusan SMK menjadi penyumbang pengangguran yang persentasenya cukup besar. Oleh karenanya, pihaknya tidak ingin di Kabupaten Serang menjadi penyumbang pengangguran terbesar.
“Tapi Alhamdulillah untuk SMK Bismillah langsung dapat penempatan kerja, ini kita dorong terus dan selalu bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” pesannya.
Untuk sekarang, SMK Bismillah menambah kejuruan salah satunya Jurusan Pertanian. Pihaknya mengajak agar bisa disinergikan dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang. Sehingga para siswa siswi bukan hanya mendapatkan teori namun bisa langsung praktik turun lapangan dengan petugas Dinas Pertanian.
Turut hadir anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 2 Fraksi Partai Golkar, Tubagus Haerul Jaman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan para tamu undangan serta orangtua siswa.
Di tempat yang sama pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Bismillah, KH. Alvi Ruzabady menerangkan, untuk saat ini jumlah siswa SMK yang lulus sebanyak 432 siswa dari empat sekolah dari berbagai jurusan meliputi, teknik komputer, jaringan, akuntansi, perkantoran, pemasaran dan multimedia.
“Dari jumlah kelulusan tahun 2021 lalu terserap sebanyak 65 persen langsung mendapatkan penempatan pekerjaan di perusahan,” bebernya.
Sedangkan untuk tahun ini, Alvi berupaya bisa mencapai 70 sampai 75 persen dari jumlah kurang lebih 300 siswa yang lulus bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya masing-masing, yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan terutama yang ada di Kabupaten Serang. “Kita berjuang bisa sampai 75 persen,” jabarnya.
Adapun untuk peluncuran SMK Risha di bawah naungan Ponpes Terpadu Bismillah dengan dua jurusan baru meliputi, jurusan pertanian dan jurusan otomotif atas dorongan banyaknya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Ponpes Terpadu Bismillah.(ar/jb)