DaerahUtama

Capaian PBB-P2 Rendah, Seluruh Lurah Kecamatan Taktakan Diultimatum

SERANG, jejakbanten.com – Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin memberikan ultimatum kepada seluruh lurah di Kecamatan Taktakan, yang akan dimutasi apabila tidak dapat mencapai target sebesar 50 persen penerimaan Pajak Bumi, Bangunan, Perdesaan dan Perkootaan (PBB-P2) hingga Desember 2024.

“Apabila tidak mencapai target, maka saya akan ganti kepala kelurahannya. Dan mereka berkomitmen untuk mengoptimalkan PBB-P2,” ujar Nanang, Kamis 24/10/2024.

Dia menyebutkan, di Kecamatan Taktakan terdapat tiga kelurahan yang capaian PBB-P2 masih di bawah target, yakni Kelurahan Sayar, Pancur, dan Cilowong.

“Ada tiga kelurahan yang capaiannya masih di bawah dari target. Ada di Kelurahan Sayar, Pancur, dan Cilowong, itu kita evaluasi,” jelasnya.

Selain itu, Nanang juga memberikan peringatan kepada Camat Taktakan, karena dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, Taktakan merupakan wilayah paling rendah capaian target PBB-P2 yakni sebesar 34,2 persen.

Sedangkan kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Kasemen sebesar 35,9 persen, kemudian Cipocok Jaya 39,1 persen, Curug 40,1 persen, Walantaka 40,4 persen, dan Kecamatan Serang 42,7 persen.

“Maka tadi dievaluasi. Dari (Target) Rp3,6 miliar baru tercapai sekitar Rp1,2 miliar, atau 35 persen. Jadi masih ada 65 persen yang belum tertagih,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Taktakan Mamat Rahmat mengaku akan mendorong Kelurahan dan meminta Lurah dengan capaian tertinggi agar membantu Lurah lain untuk mencapai target tersebut.

“Maka kiat-kiat kelurahan yang sudah mencapai 50 persen, itu nanti akan diadopsi oleh kelurahan yang belum mencapai target,” katanya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *