Dinkes Gandeng Camat se-Kota Serang untuk Optimalisasi Vaksin Lansia
SERANG, jejakbanten.com – Dinas Kesehatan Kota Serang melakukan rapat koordinasi bersama para Camat di Kota Serang guna mengoptimalisasikan vaksiniasi bagi lansia, Kamis (29/4/2021). Kegiatan tersebut digelar di Aula Setda Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan M. Ikbal mengatakan, Surat Edaran bersama Gubernur Banten terkait vakinasi lansia di Kota Serang yang masih rendah. Maka dari itu pihaknya berupaya mengoptimalkan vaksin lansia ini dengan menyampaikan upaya strategi-strategi yang harus dilakukan.
“Salah satunya adalah pengerakan sasaran yang akan dikomandai Camat dan Lurah, karena mereka yang mempunyai wilayah dalam rangka mengerakan sasaran,” ujarnya.
Karena saat ini tidak cukup tim dari kesehatan saja untuk mengerakan sasaran lansia melainkan harus melibatkan beberapa stakeholder yang ada di wilayah masing-masing.
“Hari ini juga ada kedatangan tamu dari yayasan citra anak bangsa jadi tugas Camat dan Lurah mengerakan sasaran nanti tingal cari tempat aja untuk pelaksaannya.Bersama puskesmas dan yayasan citra anak bangsa nanti berkolaborasi,” katanya.
Adapun bentuk kolaborasinya merupakan yayasan akan mempersiapkan tim kemudian logistik untuk kepentingan administrasi begitu juga dengan dokter.
“Jadi tiingal nunggu pengerakan itu dari Camat dan Lurah, karena kepala puskesmas juga siap membantu dan tim dokter dari yayasan,” katanya.
Ikbal menjelaskan, mengenai target pihaknya mengunakan data dari Disdukcapil, jika untuk jumalah lansia yang sudah divaksin sekitar 3000 orang dari jumalh 40.000 lansia yang ada di Kota Serang.
“Angka absolutnya hampir 3000. Makanya kita masih 10 persen kan, kendalanya kurangnya pengerak tidak bisa mengandalkan dari tim puskesmas saja harus ada bantuan dari orang yang mempunyai wilayahnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Asisten Daerah ll Yudi Suryadi menambahkan, vaksinasi lansia ini harus dilakukan berbagai upaya karena lansia harus diberikan pemahaman secara pelan-pelan.
“Ada juga keraguan dari para lansia apakah berpuasa boleh divaksin, nah inikan tugasnya para tokoh agama untuk memberikan pemahaman,” ujarnya.
Sambung yudi, selama ini proses vaksinisai hanya di Puskesmas nanti akan dicoba di sekitar kelurahan, agar nanti pihak kesehatan yang datang Karena ada saja lansia yang kesulitan mendatangi Puskesmas.
“Tapi harus clear dulu, soalnya vaksin ini untuk 9 orang kalau yang datang hanya 3 orang ya mubazir. Makanya yang datang harus pasti. Ini juga menjadi kendala tingkat kehadiran dan efisien. Jumlah vaksin yg didrop sudah sesuai khawatir, karena tingkat kehadiran ini kurang banyak vaksin yang terbuang,” tuturnya
Ia mengarahkan dalam kegiatan penyuntikan vaksiniasi bagi lansia ini seperti jemput bola dan ada juga dari pihak yayasan yang akan membantu dalam tenanga kesehatannya. (ayg/yd/jb)