Intervensi Penurunan Stunting Jadi Fokus RKPD Kota Serang
SERANG, jejakbanten.com – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Serang tahun 2025 masih difokuskan untuk menekan angka stunting, sesuai instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, tahun ini hingga 2025 nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih fokus dalam penanganan untuk menekan penurunan angka stunting di Kota Serang.
“Kita masih berupaya untuk menekan kasus stunting di Kota Serang. Mudahan-mudahan semuanya bisa teratasi sesuai perencanaan yang matang dan konsisten,” katanya, Jumat 19/1/2024.
Maka dari itu, untuk implementasi dan mendapatkan hasil yang baik seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus konsisten dan menyesuaikan dokumen perencanaan penganggaran dengan program yang akan dijalankan.
“Artinya, jangan sampai perencanaannya kemana, anggarannya kemana. Harus konsisten antara perencanaan dengan penganggaran,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2027 dijelaskan, pemerintah daerah setiap satu tahun sekali diwajibkan untuk melaksanakan penyusunan RKPD.
“Jadi RKPP dituangkan ke RKPD baik provinsi maupun daerah. Nanti program prioritas nasional ada di situ, tinggal kita masukkan ke dokumen perencanaan untuk segera dilaksanakan,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin mengklaim, angka stunting di Kota Serang mengalami penurunan yang cukup baik.
“Seperti perbandingannya antara tahun 2022 sebanyak 1.586 kasus stunting, sedangkan 2023 turun menjadi 1.274. Artinya kan mengalami penurunan, dan tiap tahunnya ditargetkan terus turun,” ujarnya. (rk/yd/jb)
