Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Kota Serang Mulai Lakukan Persiapan
SERANG, jejakbanten.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai melakukan sejumlah persiapan, khususnya dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan umum.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengungkapkan, saat ini kesiapan Pemilu tahun 2024 di Kota Serang sudah dalam tahapan kesiapan, meskipun masih ada beberapa proses rangkaian yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Secara teknis, Pemerintah Kota Serang sampai saat ini sudah siap dan masih akan terus bersiap untuk menyambut Pemilu 2024,” jelasnya, Senin 29/1/2024.
Dia mengungkapkan, berdasarkan pendataan saat ini terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Serang berjumlah 508.278 pemilih, dan terdapat sekitar 1.877 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di enam kecamatan di Kota Serang.
“Untuk DPT ada 508.278 pemilih, dan jumlah TPS se Kota Serang semuanya ada sekitar 1.877 tempat pemungutan suara,” katanya.
Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang, Subagyo mengatakan, terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Serang, Pemkot Serang telah menyampaikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Termasuk, penanggung jawab penyelenggaraan pemilu yang dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kota Serang untuk mengantisipasi pelaksanaan, terlebih saat ini masih memasuki musim penghujan.
“Makanya, kita koordinasikan ke Forkopimda, KPU dan Banwaslu, serta PPK Kecamatan. Khawatir musim hujan dan banjir. Kita minta siapkan TPS alternatif jika pada saat penghitungan suara terjadi hujan,” tuturnya.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan mendapat prioritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, khususnya daerah atau wilayah yang masuk dalam status ‘blank spot’.
“Di Kota Serang itu ada empat titik blank spot. Di taktakan ada tiga titik, yaitu di kelurahan sayar, cibendung dan umbul tengah. Memang daerah itu masuk ke wilayah perbukitan, dan umbul tengah dataran rendah,” jelasnya.
Kemudian, satu titik lainnya berada di Kecamatan Curug, wilayah Sukajaya, yang kerap terjadi ‘blank spot’.
“Kebetulan lokasinya ada di belakang KP3B, nanti dikoordinasikan dengan pak Pj Walikota melalui Diskominfo untuk ditembuskan ke pak Pj Gubernur, agar dibantu masalah sarana dan prasarananya,” ujarnya. (rk/yd/jb)