Kembali Pimpin Dewan Koperasi Banten, Tatu Sebut Tantangan Ekonomi Semakin Komplek
SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengakui bahwa tantangan ekonomi di Indonesia saat ini semakin komplek. Karenanya, dibutuhkan sistem yang mengikuti perkembangan zaman.
Demikian diungkapkan Tatu, usai dinobatkan kembali secara aklamasi menjadi pemimpin Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Banten, melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) di Gedung PKPRI, Kota Serang, Rabu (23/9/2020).
“Saatnya untuk terus bangkit di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Kita bangkitkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Kekuatan ekonomi Bangsa Indonesia ada di koperasi, yang berkonsep gotong royong,” kata Tatu.
Terkait tantangan ekonomi, Tatu menjelaskan bahwa Dekopinwil Banten terus membuat sistem yang mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya merancang software akuntansi koperasi secara online yang telah diberi nama Sistem Informasi Keuangan Terpadu (Sikadu) dan telah terbentuk 12 koperasi menjadi toko ritel berbasis online terbanyak di Indonesia.
Selain itu, Dekopinwil Banten memiliki program fasilitasi Warung Serba Ada (Waserda) koperasi menjadi toko ritel modern dinamakan coop-mart. “Saat ini ada dan 10 coop-mart yang tersebar di kabupaten/kota Provinsi Banten. Semua kami lakukan atas bimbingan dari Dekopin pusat,” ujarnya.
Ia menerangkan, para pelaku koperasi dan UMKM harus solid, dan terus bekerja penuh semangat membangkitkan ekonomi bangsa. “Kita tidak harus saling bersahut, tetapi bekerja. Dan di jajaran Dekopin pusat solid, terus konsolidasi dan solid hingga tingkat daerah,” pesannya.
Muswil Dekopinwil Banten dibuka langsung Ketua Dekopin Nurdin Halid serta dihadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banten Tabrani, Kepala Dinsos Banten Nurhana, dan para pimpinan Dekopinda dari delapan kabupaten/kota, serta para pelaku koperasi di Banten.(ar/jb)