DaerahUtama

Kolaborasi dengan USAID, Pemkab Serang Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Desa

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memulai menjalin kerja sama dengan USAID (United States Agency for International Development) Madani. Salah satu tujuannya, untuk memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, usai membuka dan menjadi salah satu narasumber Workshop Tata Pemerintahan Kolaborasi Kabupaten Serang di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang pada Rabu  (10/3/2021).

“Jadi begini yang melaksanakan workshop USAID Madani dan USAID Madani adalah kemitraan kita. Kami mengajukan pernyataan siap untuk menerima support dari mereka,” paparnya.

Dijelaskannya, USAID merupakan lembaga NGO Internasional atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang berpartner dengan PD Aisiyah Kabupaten Serang.

“Ini sebenarnya bagus buat kita, karena Pemkab Serang baru pertama kali kita MoU dalam kontek bagaimana membangun, mengembangkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah berjalan beriringan guna penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ucapnya.

Nota kesepahaman yang akan berjalan selama tiga (3) tahun ke depan, sebutnya, di tahun pertama akan lebih fokus bagaimana Simpul Madani Serang memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.

“Supaya apa, supaya tata kelola keuangan di desa akuntabel. Teman-teman di desa jadi lebih bagus tata kelolanya dan program-programnya bersinergi dengan Pemkab Serang,” ujarnya.

Selain tata kelola keuangan di desa, ia menargetkan isu-isu atau program besar. “Nanti ada beberapa rencana isu besar seperti soal sampah, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan. Nah, kita akan kolaborasi dengan teman-teman Simpul Madani dalam rangka pengembangan OMS,” tuturnya.

Hadir juga sebagai narasumber lainnya pada acara itu yakni, Sekretaris PDM Kabupaten Serang Ulumudin, Naf’an Tarikhoran, Akademisi UIN Banten, dan Moderator Hunaenah PDA Kabupaten Serang.

Field Coordinator USAID Madani Serang, Muslih Amin menjelaskan, USAID MADANI mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang visi, pendekatan, agenda, dan perkembangan program MADANI di Kabupaten Serang.

Kegiatan membahas tentang pentingnya tata kelola pemerintahan kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antara pemerintah daerah, OMS, dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Serang.

“Acara mendiskusikan beberapa topik dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Serang, termasuk Implementasi tata kelola pemerintahan kolaboratif di Kabupaten Serang, lesson learn, dan peluang ke depan. Jejaring Organisasi Masyarakat Sipil dan kerja sama pembangunan Kabupaten Serang. Tata kelola pemerintahan kolaboratif: konsep akademis dan praktik-praktik terbaik,” bebernya.

Muslih berharap, loka karya dapat menjadi kesempatan kepada peserta untuk memberikan umpan balik terhadap pemaparan narasumber dan strategi yang dapat dikolaborasikan dengan program MADANI dan atau Pemkab Serang.

USAID MADANI merupakan program yang diselenggarakan selama lima tahun yang didukung oleh United States Agency for International Development (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat) dan dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.

“Untuk mencapai hal itu, USAID MADANI akan bekerja erat dengan OMS untuk satu memperkuat kapasitas, efektivitas serta efisiensi kerja organisasi, dua meningkatkan legitimasi OMS di mata pemerintah daerah dan masyarakat, dan tiga meningkatkan lingkungan yang memberdayakan bagi masyarakat sipil dan memobilisasi sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan OMS agar dapat membawa perubahan sosial yang sangat dibutuhkan,” jabarnya.

Diketahui, USAID MADANI melakukan kegiatannya di 32 kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat, dan Provinsi Banten.

“Kabupaten Serang slaah satu daerah dari empat daerah di Banten yang bekerja sama dengan USAID Madani,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *