Korban Banjir di Perumahan Bumi Nagara Lestari Ogah Nyoblos
SERANG,jejakbanten.com – Korban banjir di Perumahan Bumi Nagara Lestari (BNL) di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang enggan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Serang 2020.
Hal ini yang disampaikan salah satu warga, Rina. Kata dia, lebih mementingkan untuk mengurusi rumahnya yang terendam banjir dan menyelamatkan harta benda yang bisa diselamatkan.
“Ini saya sudah ngungsi ke Masjid Jami’l Baitul Muttaqin selama dua hari mas. Makan minum dikasih swadaya di sini. Banjir tidak pernah separah seperti sekarang. Malahan di bagian belakang sampai seleher. Jadi saya fokus menyelamatkan diri saja dulu tidak mikirin nyoblos pilkada,” papar Rina kepada awak media, Rabu (9/12/2020).
Ia juga bercerita, warga yang ikut ngungsi sampai ada yang bilang, bila dikasih nasi bungkus oleh salah satu pasangan calon (paslon) atau panitia pemilihan, baru mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kalau tidak ada, lemas mas mau datang ke sananya,” ucapnya.
Ketua TPS 11 di BNL, Nurmuda, membenarkan bahwa banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Kabupaten Serang 2020.
“Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 426 orang, yang datang TPS dan nyoblos hingga batas waktu yang ditetapkan 13.00 WIB hanya 50 orang. Saya sudah coba berikan himbauan lewat speaker masjid, woro-woro, datangi warga, dan melalui media sosial WhatsApp,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan TPS dipakai untuk tempat pengungsian, masyarakat mengungsi ke keluarga terdekatnya atau ngontrak.
“Jadi banyak yang tidak ditempat. Ada yang numpang ke keluarga dan memilih ngontrak untuk sementara waktu. Ya bagaimana, kami tidak bisa memaksakan. TPS saja numpang di tenda BPBD,” bebernya.
Yang jelas, tambahnya, target 50 persen partisipasi yang dicanangkan oleh panitia tidak tercapai. “Hanya 10 persen yang sekarang,” pungkasnya.(ar/jb)