Kota Serang Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak
SERANG, jejakbanten.com – Presentase capaian vaksinasi Covid-19 keseluruhan di Kota Serang sudah mencapai 95 persen. Tetapi, vaksin untuk anak belum bisa dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, menyampaikan secara umum data vaksinasi di Kota Serang sudah mencapai 95 persen. Itu merupakan total keseluruhan dari remaja, lansia, anak 12 tahun ke atas dan lainnya.
“Data besar ini masih gabungan dari semua lini. Kalau dilihat data lansia saja kita baru mencapai 47,5 persen, sedangkan untuk bisa dilakukannya vaksinasi anak harus sudah mencapai 60 persen,” ucapnya. Rabu (12/1/2022).
Jadi untuk saat ini vaksin anak di Kota Serang.”Untuk saat ini vaksin anak belum dapat dilakukan, harus penuhi tiga syarat dulu baru bisa. Salah satunya tadi lansia harus mencapai target,” imbuhnya.
Adapun, ketiga syarat tersebut, Hasan menjelaskan, syarat pertama, vaksinasi terhadap lansia sudah mencapai 60 persen saat ini masih kurang 12,5 persen. Kedua, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70 persen kemudian yang syarat ketiga, dosis kedua sudah 40 persen.
“Dari ketiga syarat keduanya sudah terpenuhi, hanya saja tinggal vaksinasi terhadap lansia yang belum terpenuhi,” imbuhnya.
Dari sini, pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi target vaksinasi terhadap lansia agar segera tercapai. Pihaknya akan mengupayakan bulan Januari ini target lansia selesai.”Akan kami genjot terus vaksin terhadap lansia, sekalipun kami akan jemput bola mendatangi langsung kerumahnya,” paparnya.
Kemudian, lebih lanjut Hasan mengatakan apabila telah mencapai target vaksinasi lansia, kemungkinan awal bulan Februari sudah bisa dilaksanakan vaksin anak umur tujuh sampai 11 Tahun.
“Februari bisa beranjak pada vaksin anak, supaya Kota Serang memiliki kekebalan menghadapi Pandemi Covid-19,” terangnya.
Sedangkan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ratu Ani mengatakan dengan belum mencapainya target vaksinasi lansia di Kota Serang
dan dimana itu kaitannya sebagai syarat pelaksanaan vaksin anak. Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan enam kecamatan.
“Salah satu upaya Kami, Minggu lalu sudah melakukan rapat koordinasi dengan enam kecamatan dan 16 Kepala Puskesmas (Kapus) yang ada di Kota Serang. Agar camat dihimbau untuk mengaktifkan seluruh kelurahan,” katanya.
Terakhir, Ia berharap semoga Kota Serang segera tercapai vaksin lansia sehingga vaksinasi anak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.”Semoga semua berjalan sesuai apa yang diharapkan terlaksana dengan baik,” tandasnya. (fj/jb)
[16.21, 13/1/2022] Fajar Jejakbanten: Forum Masyarakat Curug Temui Wakil Wali Kota Serang Bahas Kesejahteraan
SERANG, jejakbanten.com – Forum Masyarakat Curug menemui Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin membahas kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Curug.
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin menyampaikan kedatangan Forum Masyarakat Curug selain untuk menjalin silaturahmi juga bagaimana meminta petunjuk untuk menghidupkan organisasinya.
“Forum Masyarakat Curug ini baru saja terbentuk. Kemudian tujuannya audiensi ini agar mereka mampu menjalankan organisasinya,” ucapnya, seusai audiensi. Kamis (13/1/2022).
Adapun pembahasan yang dibicarakan dengan Forum Masyarakat Curug, Subadri mengatakan mereka membawa aspirasi soal kesejahteraan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Curug. Seperti persoalan mencerdaskan anak bangsa dalam pendidikan, masih banyak anak-anak mereka yang belum mampu melanjutkan ke perguruan tinggi, selanjutnya membahas pekerjaan atau masalah pengangguran.
“Sebenarnya Kota Serang sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa kampus, seperti Universitas Terbuka (UT), Universitas Primagraha (Upg) dan Universitas Pamulang (Unpam). Saya sudah mengarahkan seperti itu bahwasanya ada kuliah murah untuk selanjutnya bisa dikondisikan,” paparnya.
Kemudian, Ia menuturkan Kecamatan Curug pada saat ini sudah banyak pembangunan-pembangunan seperti adanya KP3B, Sports Center, perguruan tinggi dan hotel.”Mereka menginginkan dengan adanya kemajuan pembangunan bisa ikut diberdayakan dalam bekerja,” ujarnya.
Keinginan itu, memang menjadi hak masyarakat curug. Tetapi tentunya harus ada pendampingan dari pemerintah agar keinginan berjalan dengan kondusif.
“Pemerintah harus hadir untuk menjadi fasilitas untuk masyarakat,” katanya.
Sedangkan, Ketua Forum Masyarakat Curug, Ade Burhanudin mengatakan dilaksanakannya audiensi ini, untuk mencapai tujuan forum.”Kami memiliki tujuan seperti memajukan pendidikan, mengatasi pengangguran semata-mata itu untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Curug,” jelasnya.
Terakhir, Ia membeberkan keanggotaan Forum Masyarakat Curug merupakan seluruh masyarakat Kecamatan Curug. Kepengurusan sendiri ada ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
“Semua masyarakat curug masuk ke Forum ini. Dari berbagai perwakilan elemen masyarakat manjadi kepengurusan,” tutupnya. (fj/yd/jb)