DaerahUtama

Mahasiswa Pontirta Diajak Kolaborasi Bangun Kabupaten Serang

SERANG,jejakbanten.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengajak mahasiswa Pontang-Tirtayasa (Pontirta) untuk bersama-sama berkolaborasi membangun Kabupaten Serang. Menurutnya, banyak sekali potensi-potensi yang perlu digali di wilayah sana untuk dikelola dengan sebaik-baiknya.

“Saya berbahagia sekali, teman-teman dari forum mahasiswa Pontirta mau berdiskusi dengan pemerintah daerah. Mereka ingin mengisi terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Serang,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).

Sekda menyebutkan, jika mahasiswa merupakan aset bangsa yang memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga perlu diberikan pemahaman tentang kondisi dan peraturan yang akan menjadi modal bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang lebih baik lagi.

“Kita tentunya menyambut baik karena mahasiswa adalah aset bangsa, aset kita yang di sana tersimpan potensi-potensi luar biasa. Tinggal barangkali pemerintah daerah bagaimana mengelola kemampuan tersebut dengan baik,” katanya.

Ia melanjutkan, diarahkan dalam arti diberikan pemahaman yang baik tentang kondisi yang ada, tentang peraturan yang harus ditempuh yang akan menjadi satu modal bagi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Serang menjadi lebih baik lagi.

Dia mengatakan, mahasiswa sebagai generasi muda pasti dalam kesehariannya dipengaruhi oleh pergaulan yang sekarang sedang berkembang khususnya di media sosial (medsos).

Melihat kondisi tersebut, dirinya mengingatkan kepada generasi muda untuk berhati-hati dalam menyaring informasi dan menggunakan akses internet. Pun berpesan kepada para mahasiswa dan generasi muda untuk menangkap informasi dengan sebaik-baiknya.

“Akses internet ini saya pesan supaya hati-hati menyaring informasi-informasi mana yang baik, mana yang tidak baik, termasuk juga mengambil patron dalam kehidupan ekonomi,” tuturnya.

Etus menyebut, sekarang kaula muda sedang disuguhkan dengan banyaknya perilaku anak muda yang mengejar kekayaan secara instan, yang akhirnya terbukti bahwa itu adalah perilaku yang keliru. Berlaku tipu-tipu dengan dalih crazy rich yang dipertontonkan, yang ternyata tidak sesuai dengan norma aturan.

“Lalu, kelola potensi yang ada di Kabupaten Serang, semua stakeholder harus bahu-membahu untuk mengembangkannya,” ucapnya.

Banyaknya area daerah yang berlimpah di sekitar Pontirta, seperti kelautan, perikanan, serta potensi pertanian. Makanya sejumlah potensi itu adalah kekayaan. Sehingga, jangan sampai kekayaan wilayah Kabupaten Serang itu justru dinikmati atau dimanfaatkan oleh orang luar.

“Sementara kitanya sendiri menjadi penonton. Tadi saya contohkan di Pontirta sawahnya cukup luas, ketika terjadi panen harusnya bisa dimanfaatkan sebagai faktor eksternal ekonomi bagi masyarakat. Di sana banyak padi-padi berjatuhan, kenapa tidak dimanfaatkan oleh para peternak,” jelasnya.

Koordinator Forum Mahasiswa Pontirta, Ari Maulana mengaku senang melihat kebijakan-kebijakan Pemkab Serang. Apalagi beberapa program yang ada di Pontirta, pihaknya sebagai organisasi yang bergerak dan ikut andil mengawalnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *