Mapala dan Pegiat Sampah Tolak Kerja Sama Pemkot Serang dengan Tangsel
SERANG, jejakbanten.com – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) bersama para pegiat sampah se-Serang, menolak rencana kerja sama Pemkot Serang terkait sampah dengan Tangerang Selatan, Kamis (4/3/2021).
Mereka menolak lantaran Pemkot Serang belum fokus, dalam membenahi masalah sampah di Cilowong. Pihaknya meminta agar DLH terus mengkaji terkait pembuangan sampah ke TPA Cilowong.
“Kami Mapala se-Serang dan pegiat sampah Serang pada prinsipnya tidak menyetujui kebijakan tersebut,” ujar Wildan salah satu perwakilan Mapala.
Sambung dirinya, pihak DLH harus mengkaji ulang, karena menurut dirinya hingga saat ini sampah di Kota Serang belum teratasi dengan baik. Apalagi jika harus menambah kiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan yang rencananya satu hari mencapai 400 ton.
“Karena menurut kami operasional dan pengelolaan sampah di Kota Serang saja masih belum maksimal dan perlu dibenahi,” ujarnya.
Masih banyak faktor yang harus dikaji terlebih dahulu oleh Pemkot Serang, sebelum Kota Serang menerima Sampah dari Tangsel.
Pihaknya akan terus mengawal perkembangan rencana kerja sama dengan Kota Tangsel.
“Kami Mapala se-Serang dan pegiat sampah akan terus mengawal kebijakan pemerintah, terkait dengan pengelolan sampah dan rencana kerja sama Kota Serang dengan Kota Tangsel yang akan dibuang ke TPAS Cilowong,” ungkapnya.
Pada prinsipnya pihaknya lebih menyarankan Pemkot Serang, untuk membenahi terlebih dahulu pengelolaan sampah yang ada di Kota Serang. Dengan berkolaborasi bersama pihak lain yang peduli tentang sampah. (ayg/yd/jb)
