PendidikanUtama

Pusda Banten Tutup Setahun, Ini Penjelasannya

SERANG, jejakbanten.com – Perpustakaan Daerah (Pusda) Provinsi Banten sudah menginjak satu tahun tidak dibuka untuk umum. Seperti diketahui bersama, hal itu dalam rangka menghindari kerumunan pada masa pandemi Covid-19.

Kendati demikian, pelayanan yang bersifat dalam jaringan (daring) masih bisa dinikmati. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Deposit Pengembangan Koleksi dan Layanan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Evi Syaefudi kepada wartawan, Kamis (04/03/2021).

Ia menyampaikan, memang sudah satu tahun pelayanan perpustakaan tutup sementara. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, tapi ada beberapa jenis layanan yang tetap buka.

“Layanan yang tetap buka beroperasi sampai sekarang yaitu pengembalian buku dan peminjaman buku melalui e-Banten,” bebernya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Eping ini menjelaskan, tidak bisa bukanya perpustakaan memang menghambat bagi pemustaka untuk mengunjungi atau meminjam bahan bacaan yang tersedia di Pusda Banten.

Dan sampai saat ini, belum dapat dipastikan kapan mulai beroperasi dengan normal kembali.

“Kami masih menunggu instruksi dari pimpinan kapan mulai untuk beroperasi dengan normal,” ujarnya.

Kendati demikian, Pusda Banten berusaha untuk bisa melayani pemustaka dengan baik dan maksimal.

“Apabila penyebaran Covid-19 tetap seperti ini, pihak kami akan mengusulkan program baru agar pemustaka bisa pinjam buku kembali, nama programnya itu layanan tertutup,” kata dia.

Program layanan tertutup ini, pemustaka bisa pinjam buku yang dicari melalui sistem yang akan dibuat pihak kami.

“Itupun kalau keadaan tetap seperti ini. Semoga program baru ini dapat menjadi solusi alternatif untuk pemustaka bisa menggunakan fasilitas buku yang ada di Pusda Banten,” tutup Eping. (fjr/bs/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *