DaerahUtama

Musrenbang Kecamatan Taktakan, Ribuan Masyarakat Belum Punya Jamban

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada Kamis (21/1/2021). Kali ini, giliran di Kecamatan Taktakan, yang digelar di salah satu hotel di Kota Serang. 

Dalam pembahasan infrastruktur, masih banyak masyarakat Taktakan yang belum mempunyai jamban. Oleh sebab itu, masyarakat masih membuang air besar di kebun atau yang biasa disebut dolbon. 

Pada kesempatan itu Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan Musrenbang Kecamatan Taktakan ini, berbeda dengan kecamatan lain. Dikarenakan tidak mengeluhkan titik banjir, karena Taktakan berada di dataran tinggi.

“Yang dipikirkan bukan banjir seperti di kecamatan lain, tetapi infrastruktur, kemiskinan, RTH, BAB sembarang atau dolbon, lalu UMKM di Taktakan,” katanya.

Sementara itu, Camat Taktakan Farah Richi mengatakan, masih adanya dolbon di Kecamatan Taktakan, disebabkan karena pembangunan infrastruktur jamban yang belum merata. 

“Kurang lebih ada 3 ribuan masyarakat di Kecamatan Taktakan yang belum punya jamban,” ungkapnya. 

Demikian pihaknya akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur, guna menekan angka dolbon di Kecamatan Taktakan.

“Masing-masing kelurahan memiliki target untuk mengurangi dolbon ini, kemudian kami juga berupaya selain anggaran dari Kecamatan dan Dinas, kita ada satu upaya pembinaan dengan arisan jamban,” tegasnya. (ayg/jb) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *