DaerahUtama

Pemkab Serang Pinjamkan Rumdis Sekda untuk Rawat Pasien Covid-19

SERANG,jejakbanten.com – Rumah Dinas (Rumdis) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang dipinjamkan kepada Rumah Sakit (RS) Sakit Kencana di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Peminjaman gedung yang saat ini digunakan untuk Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Serang itu untuk perawatan khusus pasien virus corona atau Covid-19. Wakil Bupati  Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, hal tersebut dilakukan lantaran kondisi RS Kencana sekarang mengalami overload.

“Jadi RS Kencana minta pinjam pakai Gedung Dharma Wanita atau Rumah Dinas Sekda sementara selama masa pandemi Covid-19,” papar Pandji usai menghadiri penandatanganan perjanjian pinjam pakai bangunan gedung antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dengan Kepala RS Kencana di Aula KH. Syam’un pada Rabu (21/7/2021).

Dijelaskan Pandji, saat ini lonjakan pasien virus corona sangat luar biasa. Sehingga, ruang-ruang perawatan yang tersedia di RS Kencana sudah tidak mencukupi lagi. Jadi, peminjaman gedung Dharma Wanita itu mulai digunakan tanggal 26 Juli 2021 sampai akhir Desember 2021.

“Tapi kalau masa pandemi Covid-19 sudah selesai, gedung akan digunakan lagi untuk Dharma Wanita. Sedang untuk kegiatan Dharma Wanita dialihkan ke Gedung Korpri,” ujarnya.

Sementara Kepala RS Kencana Serang, Mayor dr Muchlas Fahmi menyampaikan, peminjaman gedung Dharma Wanita milik Pemkab Serang lantaran untuk tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Kencana sudah mencapai 91,8 persen dari total sebanyak 71 unit bed. Bahkan, ruangan yang diperuntukan bukan untuk pasien virus corona pun sudah diberlakukan.

“Hal tersebut sangat membahayakan tenaga kesehatan dan anggota RS Kencana karena tempat itu dipersiapkan bukan untuk pasien Covid-19, sehingga kami sangat membutuhkan sekali gedung yang berdekatan dengan RS agar semua bisa terkendali. Dengan pinjam gedung mungkin daya tampung untuk masyarakat banyak yang akan kita rawat,” ungkapnya.

Dia memaparkan, setiap pasien virus corona yang datang ke RS Kencana dalam kondisi berat di mana membutuhkan perawatan. “Kalau yang tidak berat, kondisinya ringan dia tidak akan ke RS lebih baik mereka isoman. Jadi yang datang ke RS pasti harus membutuhkan pertolongan, kondisinya sudah sesak nafas. Terlebih ruang ICU kami pun antri, maka akan menambah 10 bed lagi di ruang ICU,” jelasnya.

Untuk sekarang, tempat tidur atau BOR di RS Kencana tersedia sebanyak 71 unit dan sudah terisi sebanyak 65 unit bed. Dengan dipinjamkan gedung Dharma Wanita dia merinci dapat menampung sebanyak 30 bed.

“Sudah kami tinjau bisa menampung sekitar 30 bed dan ruangan terpisah, ini akan menguntungkan semua pihak terutama tenaga kesehatan terhindar dari penularan karena pasien akan terisolasi lebih enak,” terangnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala RS Kencana Mayor dr Muchlas Fahmi, DandenKesyah Serang Letkol dr Dedi Herlambang, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Suhardono, Asda I Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, Inspektur Rahmat Jaya, Kepala Dinkes dr Sukmayadi, Dirut RSDP dr Rahmat Setiadi, Kepala BKPSDM Muhamad Abdul Ishak Abdul Raup, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit dan Plt Sekretaris Diskominfosatik Hartono.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *