Perserang Dibungkam Nusantara FC 3-5
BOYOLALI – Perserang dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Nusantara United dalam laga lanjutan Liga 2 2023/2204.
Sayangnya, keputusan wasit dianggap merusak pertandingan yang berjalan seru ini.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jawa Tengah, Perserang tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol tuan rumah dicetak striker asing Nusantara United, Matheus Viera da Silva dan Yusaku Yamadera di menit 26 dan 44.
Di babak pertama, Perserang tertinggal karena tak menunjukkan permainan terbaiknya. Akurasi umpan yang rendah membuat Laskar Singandaru mudah kehilangan bola dan bisa dimaksimalkan anak asuh Guntur Cahyo Mulyono.
Di babak kedua, Perserang berusaha bangkit dan sempat membuahkan hasil. Gol dari Rudiyana di menit 52 dan Eka Akbar Putra di menit 56 membuat kedudukan menjadi 2-2.
Di menit 71, Nusantara United kembali unggul. Matheus da Silva menciptakan gol dari titik putih setelah wasit memberi hukuman penalti untuk tuan rumah.
Keputusan itu sempat menuai protes dari para punggawa skuad biru langit. Mereka mempertanyakan pelanggaran yang diberikan wasit karena merasa tak ada kontak dengan pemain lawan.
Setelah itu, Perserang kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit 76. Rudi memanfaatkan umpan terobosan gelandang Perserang dan mengecoh penjaga gawang lawan hingga tendangan chip-nya menggetarkan jalan gawang lawan.
Di menit 84 Nusantara United kembali unggul. Tendangan Matheus da Silva sempat mengenai tiang gawang kemudian ditangkap penjaga gawang Perserang, Imam Aldi Saputra.
Namun, wasit menganggap bola sudah masuk ke dalam gawang sehingga memberi gol untuk tuan rumah. Keputusan itu diprotes pemain dan offisial Perserang karena asisten wasit tidak memgangkat bendera tanda bola telah melewati garis.
Merasa dicurangi, pemain Perserang pun kehilangan konsentrasi. Di menit 90 Matheus da Silva kembali mencetak gol memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Perserang. Skor 5-3 menjadi hasil akhir pertandingan.
Usai laga, pelatih Perserang menyayangkan sejumlah keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Padahal, menurutnya laga berjalan seru dan menarik.
“Kami memang bermain kurang greget di babak pertama sehingga tertinggal 0-2. Tetapi di babak kedua kami merespon dengan baik,” kata Bonggo dalam sesi jumpa pers usai laga.
Setelah skor 3-3, Bonggo menilai laga bertambah seru dan menarik. Namun, sejumlah keputusan wasit dia pertanyakan karena dinilai merugikan timnya.
“Pertandingan berubah karena keputusan wasit yang kami pertanyakan. Seperti gol keempat yang kami lihat bola belum melewati garis gawang,” kata mantan pelatih PSIS Semarang itu.
Meski demikian, Bonggo mengaku akan tetap mematuhi keputusan wasit. Menurutnya meaki dirugikan dia tetap menjunjung tinggi rule of the game.
Kekecewaan juga diungkapkan penyerang Perserang, Nur Akbar Jawara Munir. Menurutnya, wasit telah merebut poin yang seharusnya bisa diraih Perserang di laga itu.
“Kami telah menjalani instruksi pelatih dengan baik, terutama di babak kedua. Tetapi, sekali lagi, kami merasa dirugikan wasit,” kata Nur Akbar.
Dengan kekalahan ini peluang Perserang untuk melangkah ke babak 12 besar makin sulit. Sebaliknya, Perserang makin dekat ke zona play off.
Perserang saat ini berada di peringkat 6 Grup 2 Liga 2 musim 2023/2024. Perserang menyisakan empat laga, termasuk tiga laga neruntun yang bakal digelar di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Tiga lawan yang bakal dijamu Perserang adalah Persikab Kabupaten Bandung, Malut United dan FC Bekasi City. Setelah itu Laskar Singandaru akan menjalani laga terakhir melawan PSKC Cimahi di Bandung, Jawa Barat.(ar/jb)