PPKM Darurat Diterapkan, Judo Tetap Gelar Pelatda PON
TANGERANG,jejakbanten.com – Meski pemerintah sedang melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, cabang olahraga (cabor) judo tetap menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pelatih Judo Banten Haerviner menyampaikan, program Pelatda PON dilakukan dengan latihan mandiri yang menekankan pada menjaga kemampuan fisik empat pejudo Banten.
Saat ini keempat pejudo Banten yakni pejudo putra Dicky Zulfikar (-55 kilogram), serta pejudo putri Amanah Nur Istiqomah (-52 kilogram), Nadia Husnia (-57 kilogram) dan Syerina (-63 kilogram) tengah menjalani program latihan di tempat masing-masing dengan pantauan langsung dari dirinya.
Keempatnya dipantau melalui rekaman video latihan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA) setiap hari. “Selama PPKM Darurat, atlet latihan di tempat masing-masing. Santi setelah PPKM Selesai pada 20 Juli, kita akan latihan bersama lagi. Kebetulan di sini di Padepokan Satria Benteng yang latihan hanya berdua, Dicky dan Nadia. Kalau Isti (sapaan Amanah Nur Istiqomah) kan latihan di Kopassus dengan tetap menjalankan program dari saya sedang Syerina latihan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games yang tetap dipantau perkembangannya,” ungkapnya.
Untuk materi latihan, diungkap wanita yang juga wasit dan juri judo tersebut, tahapannya melanjutkan periodisasi persiapan khusus. Hanya saja, karena pelaksanaan PPKM Darurat beberapa materi latihan diubah disesuaikan dengan kondisi tempat latihan.
“Misalnya programnya adalah main di gym, karena di rumah tidak ada barbel diganti dengan materi latihan lain dengan penambahan set repetisinya. Yang jelas kita minta atlet terus bergerak dalam latihannya,” tegasnya.(ar/jb)