DaerahUtama

Sebagai “Intel Pemkot Serang”, Kesbangpol Diminta Beri Pendidikan Politik

SERANG, jejakbanten.com – Dalam acara pendidikan politik dan etika berpolitik yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Kesbangpol sebagai intel Pemerintah Kota Serang dalam berpolitik, Rabu (31/3/2021).

Adanya pendidikan dan etika berpolitik ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, dengan tujuan mengedukasi masyarakat dalam berpolitik yang baik.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan pendidikan politik dan etika budaya politik tahun 2021 ini, merupakan salah satu program dari Pemkot melalui Kesbangpol yang diberikan pada masyarakat dan ASN.

“Ini juga rutin tiap tahunnya. Pendidikan ini juga dapat di laksanakan secara individu dan dapat juga untuk partai,” katanya saat sambutan dalam membuka acara di salah satu hotel di Kota Serang.

Dalam sambutanya orang nomor satu di Kota Serang ini menyampaikan adanya pendidikan ini. Agar masyarakat tau bagaimana caranya berpolitik dengan baik sehingga tidak menklaim politik itu kejam.

“Ada juga masyarakat yang bilang politik itu jahat dan kejam, padahal persaingan politik ada pada diri kita sendiri,” ucapnya.

Sambung ia, dengan diadakannya pendidikan ini dapat memberika pengetahuan tentang berpolitik yang baik. Bagaimana etika budaya politik yang bagus dan di Kesbangpol ini ada beberapa sosialisasi yang akan disampaikan.

“Bagaimana ber LSM yang baik, bagimana berorganisasi yang bagus semua gudangnya ada di Kesbangpol,” tuturnya.

Disamping itu juga kesbangpol menapung aspirasi masyarakat, jika di ibaratkan TNI Polri, Kesbangpol sebagai dari intel Pemerintah Kota Serang.

Dirinya berpesan agar yang ikut pendidikan ini dapat menyimak nya dengan baik, karena pemerintah sudah menyediakan pendidikan ini untuk masyarakat.

“Peserta yang hadiri disini harus serius menyimak nya, karena kita sudah bayar yang hadiri disini dan ini pake dana APBD,” tegasnya.

Diinformasikan pada kesempatan ini turut hadir Kesbangpol Kota Serang, Kesbangpol Provinsi Banten, akademisi, tokoh masyarakat camat, lurah dan utusan parpol. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *