Silaturahmi Bersama Pimpinan dan Anggota Majelis DPW PPP Provinsi Banten
SERANG,jejakbanten.com – Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten terus menjalin sinergi internal.
Yang terbaru, menggelar Silaturahmi bersama Pimpinan dan Anggota Majelis DPW PPP Banten meliputi Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar di Sekretariat DPW PPP Banten di Kota Serang pada Selasa (1/2/2022).
Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini dirinya meminta maaf kepada seluruh pengurus yang berada di majelis karena baru sekarang bisa bersilaturahmi bersama.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang memang membuat DPW PPP Banten baru bisa melangsungkan pertemuan. Yang pertama, baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang meningkat. Lalu mereka diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk mengagendakan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
“Perjalanannya tidak seperti membalikkan tangan. Ekspose ke DPP melaporkan Pra Muscab, menunggu formatur dan lain-lain. Namun Alhamdulillah kini sudah selesai, kurang lebih memakan waktu satu bulan,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Serang itu menjelaskan, posisi majelis tentu dimulai hari ini dan seterusnya, apapun keputusan DPW PPP harus seirama.
Dia sedikit menjelaskan, Majelis Syariah ini membidangi bidang agama lalu Majelis Pertimbangan, semua keputusan yang akan dibuat oleh DPW PPP Banten harus dipertimbangkan dan dikaji terlebih dahulu oleh mereka.
“Berikutnya Majelis Pakar, kami selaku anak murid, anak didik, harus mendapat petuah-petuah dari Majelis Pakar seperti untuk apa berkiprah di politik. Intinya wadah untuk meminta petunjuk, saran, masukan, dalam rangka kebersaran partai. Apalagi PPP identik alimil ulama. Catatan konsultan politik kita, 53 persen pemilih di 2024 adalah kaum milenial, jadi supaya kami ke depan tidak salah langkah,” ucapnya.
Sementara Ketua Pimpinan Majelis Pakar DPW PPP Banten, Makmun Muzzaki menerangkan, acara yang digelar itu sudah ditunggu-tunggu.
“Kami mau tau status majelis tersebut apa. Boleh bicara atau apa di forum atau satu lembaga yang harus didengar pengurus. Bila demikian, hal ini satu kemajuan. Ditambah lagi Pengurus Harian (PH) DPW PPP orng-orang muda, orang-orang hebat yang diyakini memiliki jiwa dan semangat yang masih tinggi untuk berkiprah di kancah dunia perpolitikan,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan, Pemilu 2024 sendiri tinggal dua tahun lagi. Oleh karenanya, harus punya peta politik yang wajib diupdate tiga bulan sekali. “Berapa kursi dan suara di Banten harus diketahui. Berikutnya, harus mengorganisir kemenangan di legislatif maupun eksekutif. Tentunya yang menang harus partainya bukan individu,” jabarnya.
Wakil Ketua Pimpinan Majelis Pertimbangan DPW PPP Banten, Mulyadi hanya menitipkan pesan bahwa untuk para calon legislatif (caleg) partai Berlambang Ka’bah yang ingin maju di 2024, jangan turun ke masyarakat bila mau nyalon saja.
“Mulai dari sekarang sosialiasi ke masyarakat. Sering bersilaturahim, menebar kebaikan, sehingga saat pesta demokrasi berlangsung, kader kita sudah dikenal warga dan bisa menang,” pungkasnya.(ar/jb)