OlahragaUtama

Takluk Atas PSKC Cimahi, Perserang Dalam Posisi Rawan

BANDUNG,jejakbanten.com – Eksistensi Perserang di kompetisi Pegadaian Liga 2 dalam posisi rawan. Kekalahan atas PSKC Cimahi di laga ketiga babak play off grup A membuat Laskar Singandaru dalam situasi tak menguntungkan.

Si Biru Langit (julukan lain Perserang) gagal memetik poin atas PSKC Cimahi dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (16/1/2024). Tampil menyerang sepanjang laga, skuad Bonggo Pribadi menyerah 0-1 atas tuan rumah.

Adalah Imanuel Sayuri, winger PSKC Cimahi yang mencetak gol semata wayang di laga itu. Melalui sebuah serangan balik di menit 30, tendangan Sayuri ke pojok kanan gawang gagal dihalau kiper Perserang, Imam Aldi Saputra.

Berusaha mengejar ketertinggalan, sebenarnya Perserang mampu menciptakan cukup banyak peluang di laga ini. Sayang, peluang dari Rudiyana, Andi Aidil Rahman, hingga Fatjon Celani gagal menembus gawang PSKC.

Dalam duel tersebut, pemain Perserang juga banyak mempertanyakan keputusan wasit. Setidaknya Muhammad Hambali dan kawan-kawan mengklaim dua kali handsball terjadi di kotak penalti Laskar Sangkuriang.

Dengan kekalahan itu, Perserang kini tertahan di peringkat 3 klasemen Grup A babak Play off Pegadaian Liga 2 2023/2024. Perserang baru mengumpulkan 3 poin dari 3 laga yang sudah dijalani.

Sementara PSKC duduk di peringkat 2 dengan poin 7 dari 3 laga. PSKC memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen, Sriwijaya FC yang di waktu yang sama menaklukkan Sada Sumut dengan skor 3-1.

Dengan kondisi ini, Perserang terancam degradasi ke Liga 3. Meski secara matematis Perserang masih punya kans besar untuk bertahan di Liga 2 musim depan.

“Posisi kami sulit, tetapi kami tidak menyerah karena peluang kami belum sepenuhnya tertutup,” kata pelatih Perserang, Bonggo Pribadi dalam sesi jumpa pers usai laga kontra PSKC Cimahi.

Menurut Bonggo, Perserang wajib memenangi semua laga sisa di babak play off. Perserang masih punya tiga bentrok, dengan dua diantaranya digelar di Serang.

“Setidaknya kami memiliki 3 poin. Ini akan kita maksimalkan agar di akhir babak play off kita memiliki poin yang membuat kita bertahan di Liga 2 musim depan,” tuturnya.

Soal kekalahan kontra PSKC Cimahi, Bonggo menilai anak asuhnya sudah menampilkan permainan terbaik mereka. Namun, kepemimpinan wasit membuat pertandingan sulit untuk dimenangkan oleh Perserang.

“Apapun itu, pertandingan sudah berakhir dan kami harus menerima kekalahan. Kami akan bangkit di pertandingan selanjutnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Perserang akan gantian menjamu PSKC Cimahi pada Minggu (21/1/2024) mendatang. Perserang wajib menang di pertarungan nanti untuk menjaga peluang bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *