DaerahUtama

Bupati Serang Rekomendasikan Usulan UMK ke Gubernur Banten

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengusulkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang tahun 2022 kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim. Usulan menindaklanjuti surat Gubernur Banten Nomor: 078/2789-DTKT/2021 tertanggal 17 November, perihal rekomendasi upah minimum kabupaten atau kota tahun 2022.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Ardiyanthy Utami mengatakan bahwa kemarin sudah ada surat rekomendasi Bupati Serang kepada Gubernur Banten atas masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten Serang. Di mana dasarnya adalah sudah di jelaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang seperti yang di atur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 36 Tahun 2021.

“Sehingga rekomendasinya untuk Upah Minimum Kabupaten Serang tahun 2022 sebesar Rp 4.215.180, tapi teman-teman buruh menginginkan kenaikan 10 persen itu pun masuk di dalam rekomendasi usulan Bupati Serang kepada Gubernur Banten,” ujar Diana melalui keterangan tertulisnya yang di siarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), kemarin.

Sambung Diana, sedangkan dari pihak pengusaha atau Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengacu pada PP Nomor: 36 Tahun 2021. Jadi, Bupati Serang juga merekomendasikan dua nominal UMK Serang tahun 2022 kepada Gubernur Banten. “Nanti Gubernur Banten yang menentukan besaran UMK Tahun 2022, kalau bupati dan walikota hanya mengusulkan,” tuturnya.

Adapun surat Bupati Serang perihal Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten Serang Tahun 2022 bernomor:561/3279/Disnakertrans/2021 tertulis Kesatu bahwa dalam rapat BPS Kabupaten Serang sebagai lembaga resmi pemerintah dalam penyajian data telah menyampaikan hasil perhitungan UMK Serang tahun 2022 sebesar Rp 4.144.638 dari perhitungan di atas maka berdasarkan surat Gubernur Banten Nomor :078/2789-DTKT/2021 tanggal 17 November 2021 perihal rekomendasi UMK tahun 2022 dalam hal nilai UMK tahun 2021 telah lebih tinggi dari batas atas upah minimum. Maka bupati atau walikota wajib merekomendasikan upah tahun 2022 sama dengan dengan UMK tahun 2021, sehingga Upah Minimum Kabupaten Serang sebesar Rp 4.215.180.

Kedua unsur serikat pekerja atau serikat buruh mengusulkan kenaikan upah untuk tahun 2022 sebesar 10 persen dari UMK 2021 (Rp 421.500), sehingga UMK Serang tahun 2022 menjadi Rp 4.636.500 dengan pertimbangan hasil survey yang dilakukan oleh internal serikat pekerja atau serikat buruh.

Ketiga unsur pengusaha mengusulkan UMK Kabupaten Serang tahun 2022 sebesar Rp 4215.180 sesuai dengan berdasarkan PP 36 tahun 2021 dan berdasarkan surat Gubernur Banten Nomor: 078/2789-DTKT/2021 perihal rekomendasi upah minimum kabupaten atau kota tahun 2022.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, berdasarkan surat usulan Bupati Serang kepada Gubernur Banten angka yang mana yang akan di pakai oleh Gubernur Banten. Apakah angka pertama yang mengacu pada PP 36 tahun 2021, atau berdasarkan aspirasi serikat pekerja atau serikat buruh dan aspirasi dari Apindo.

“Kalau pemda mengeluarkan angka berdasarkan PP 36 tahun 2021 karena terikat dengan PP, tidak mungkin berseberangan. Gubernur Banten nanti yang menentukan memilih angka yang mana,” tuturnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *