OlahragaUtama

Digebuk Papua 0-1 Di Laga Ujicoba, Ini Alasan Pelatih Softball Banten

JAKARTA,jejakbanten.com – Tim softball putra Banten gagal meraih hasil maksimal saat melakoni ujicoba dengan skuat Papua. Bertanding di Lapangan Softball Pintu 1 Senayan, pada Rabu (28/7/2021). Pasukan Steven pattiwael harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-0 pada inning terakhir.

Secara umum, tim softball Banten tampil cukup baik di mana mampu bersaing ketat dengan skuat tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Terbukti, hingga inning 6A pada laga yang memakai durasi waktu dua jam itu skor masih 0-0.

Baru saat inning 6B, Banten kecolongan ketika pemain di posisi shortstop Dendi Muhidin mengalami cedera selepas diterjang pemain Papua di base kedua.

Ahmad Rahman Sudeaz dkk hilang konsentrasi sesaat dan mampu dimanfaatkan lawan untuk menghasilkan poin penentu kemenangan.

“Pada duel tersebut, evaluasinya adalah batting (pukulan). Anak-anak tidak sesuai dengan apa yang diperlihatkan saat latihan. Mereka sangat ingin memukul sekeras-kerasnya sehingga melupakan teknik dan arahan pelatih,” ungkap Steven.

Padahal, pemain punya potensi meraih kemenangan atas Papua yang baru pertama kali bertemu. Jika pukulan seperti saat latihan, ia optimis pemain menghasilkan poin karena saat bertahan skuat Banten tampil cukup konsisten.

Kendala pada pukulan juga diakui pelatih Banten lainnya Syahril Nasution. Tidak ada satu pun pemain yang mampu berlari ke base dan banyak pemain yang terkena strikeout pitcher Papua.

Pun menyoroti chemistry (keterikatan) antar pemain yang masih belum 100 persen. Meski menilai wajar, lantaran laga kemarin merupakan kali pertama pemain bertanding bersama setelah hampir lima bulan lebih menjalani latihan di dua tempat berbeda.

“Kami tidak punya waktu adaptasi dalam latihan antara pemain yang latihan di Rangkasbitung (Lapangan Softball LPMP) dan Tangerang (Lapangan Softball H. Sonny Nurrochman). Langsung main di sini, terlihat sekali mereka belum klik,” bebernya.

Ditambahkan Ahmad Jaenudin Asisten Pelatih softball Banten dari sisi non teknis, pihaknya melihat faktor mental bertanding pemain masih belum muncul. Pemain dinilai masih belum bisa melawan perasaan gugup dan grogi tampil di pertarungan perdana.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *