DaerahUtama

Hindari Pengrusakkan Taman, Pengawasan Tamansari Diperketat

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memperketat pengawasan di kawasan Tamansari, dengan menempatkan sejumlah satuan tugas (Satgas).

Hal itu dilakukan guna menghindari adanya oknum yang melakukan pengrusakkan taman, baik aksi vandalisme maupun mengotori serta merusak fasilitas lainnya.

“Ada Satgas yang nanti akan menjaga Tamansari selama 24 jam, supaya tidak ada tangan-tangan iseng yang bisa merusak ruang publik,” kata Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, Senin 27/1/2025.

Dari DLH Kota Serang, jelas dia, akan disiapkan sebanyak enam personel untuk ditugaskan menjaga kawasan Tamansari, termasuk beberapa petugas dari Satpol PP Kota Serang.

“Kita akan perketat pengawasan di sana, dan menempatkan petugas supaya tidak ada lagi aksi vandalisme dan lain sebagainya,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membuka kembali tiga akses pintu masuk RTH Tamansari yang sebelumnya tidak berfungsi maksimal karena banyaknya pedagang.

“Termasuk nanti menata dan menempatkan bak sampah yang akan pindahkan deponya, supaya lebih tertata lagi. Jadi, keluar stasiun itu tidak lagi melihat pemandangan sampah,” jelasnya.

Farach juga menyebutkan, ada 23 pedagang yang menempati di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, tepatnya di atas trotoar yang menempel pada RTH Tamansari.

Sisanya, merupakan kewenangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan para pedagang masuk dalam kewenangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang.

“Kalau yang bersinggungan dengan aset pada RTH Tamansari itu ada 23 pedagang yang ditertibkan atau disegel. Sisanya, kewenangan PT KAI dan DinkopUKMperindag,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya telah menyiapkan puluhan kios untuk menampung para pedagang Tamansari yang direlokasi ke Pasar Kepandean.

“Kalau untuk fasilitasnya, sambil berjalan. Karena sekarang ini kami sedang melakukan revitalisasi tahap kedua di Pasar Kepandean,” tuturnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *