DaerahUtama

Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemkab Serang Lakukan Layanan Jemput Bola

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus berupaya guna mencapai target 70 persen vaksinasi virus corona atau Covid-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Salah satunya dengan melakukan pelayanan jemput bola ke masyarakat untuk divaksin.

“Perintah dari ibu Bupati Serang juga dalam rangka tindak lanjut dari rapat kemarin-kemarin dalam rangka peningkatan akselerasi capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Serang,” ungkap Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, usai rapat evaluasi vaksinasi bersama para camat, kepala puskesmas dan kepala desa (kades) di Aula Tb Suwandi pada Kamis (16/12/2021).

Dijelaskan, ada 11 kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah tetapi targetnya tinggi. Karenany, turut dibantu Pemkab Serang, kecamatan yang bersangkutan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah diperintah.

Adapun kendala yang dialami sebelas kecamatan yang masih rendah capaian vaksinnya, pertama karena momentum masyarakat merasa sudah landai, sudah lewat masa Covid-19. “Padahal yang kita ketahui masih, belum usai. Sehingga mereka merasa sudah aman. Ini bentuk upaya nanti untuk mengantisipasi gelombang ketiga, kita siap mencegahnya dengan menciptakan herd immunity,” jelasnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menambahkan, 11 kecamatan dan puskesmas dan para kepala desa yang mengikuti rapat meliputi Kecamatan Kramatwatu, Padarincang, Cikeusal, Cikande, Ciruas, Kragilan, Baros, Petir, Kibin, Cinangka dan Kecamatan Bojonegara. Pada rapat ini, pihaknya menyampaikan data capaian vaksinasi per Kartu Tanda Penduduk (KTP), penyampaian data bagi masyarakat yang belum divaksinasi di masing-masing desa.

“Sehingga kecamatan dan desa supaya menindaklanjuti dengan melakukan pemetaan melakukan baik di tingkat RT, RW atau kampung di mana alamat masyarakat yang belum divaksinasi nanti ditentukan titik pelayanan dengan jemput bola, sehingga efektif pelayanannya sampai ke rumah-rumah warga,” jabarnya.

Sedangkan terkait kendala, dia menyampaikan, berdasarkan hasil lacakan terhadap warga sudah cukup banyak yang divaksin. Jadi data rill berbeda dengan data elektronik yang disampaikan pihaknya. “Kami pun kesulitan mencari sasaran yang belum divaksin, karena masyarakat sudah divaksinasi di beberapa tempat yang dilakukan oleh lembaga lain yakni TNI dan Polri. Ada juga di kampung di mana warga masih menolak karena informasi kekhawatiran,” urainya.

Dirinya menyebutkan, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terhitung 15 Desember, masyarakat yang ber KTP Kabupaten Serang sekitar 59,25 persen untuk dosis pertama, dosis kedua 36,49 persen. “Itu berdasarkan data per KTP dan NIK Kabupaten Serang,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *