DaerahUtama

Keluarga Miskin Ekstrem Jadi Prioritas, Dinsos Kota Serang Bakal Salurkan Bansos ke Ribuan Warga

SERANG, jejakbanten.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang akan memprioritaskan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada keluarga yang masuk dalam kategori miskin ektrem, yang mencapai sekitar 3.784 Kepala Keluarga (KK).

Sesuai dengan arahan serta instruksi dari Pemerintah Pusat sebagai upaya penurunan angka kemiskinan, terutama yang masuk golongan ekstrem.

Kepala Dinsos Kota Serang, Toyalis mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bakal memprioritaskan pemberian bantuan sosial kepada 3.784 warga yang masih masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Hal itu dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di daerag, terutama di Kota Serang, yang angkanya masih cukup tinggi.

“Jadi, kita tidak bisa langsung. Tapi, secara bertahap dan memang membutuhkan waktu lama,” ujarnya, Rabu 4/10/2023.

Sebelumnya, dia menjelaskan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan jika terdapat sebanyak 8.799 keluarga miskin ekstrem di Kota Serang.

“Tapi, setelah diverifikasi hasilnya kurang dari 8.799. Hanya sekitar 3.784. Makanya nanti, kita akan prioritaskan untuk memberikan bantuan kepada mereka,” katanya.

Bisa berupa, lanjuta dia, bantuan sembilan bahan pokok (Sembako), Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Itu menjadi fokus kita, supaya semuanya bisa terkoordinir dengan tepat sasaran. Satu persatu sudah kita data,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Serang, Jatiah menyebutkan, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim di lapangan, dari 8.799 yang didata, hasil sebenarnya hanya ada 3.784 KK yang masuk dalam golongan atau kategori miskin ekstrem.

“Itu hasil riilnya, hasil sebenarnya setelah kita verifikasi langsung di lapangan. Memang, ada enam jenis verifikasi, di antaranya validasi nomor induk kependudukan (NIK) baik yang kurang mau pun lebih dari 16 digit, ada 71 orang,” paparnya.

“Lalu, yang dinyatakan meninggal dunia dari keluarga mampu ada dua orang atau keluarga dan tidak mampu ada 197, totalnya 199,” lanjut dia. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *