Pjs Targetkan 4 SDN Terdampak Tol Sudah Bisa Dipakai Pada 2021
SERANG,jejakbanten.com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto, meninjau lokasi SDN terdampak tol Serang-Panimbang di Kecamatan Kragilan dan Cikeusal pada Selasa (20/10/20200.
Hal itu dilakukan guna menentukan titik pasti untuk relokasi empat SDN terdampak tol Serang– Panimbang.
Ade mengatakan bahwa untuk relokasi SDN terdampak, belum bisa disimpulkan titiknya sampai sekarang. Oleh karenanya, pada hari ini pihaknya sengaja melakukan survei lokasi untuk melihat beberapa opsi.
Salah satu tujuannya, kata dia, ingin menyimpulkan pembangunan sekolah agar cepat dilakukan oleh pihak WIKA. Sebab waktu sudah mendesak dan ada beberapa opsi yang disurvei.
“Hari ini turun ke lapangan untuk besok rapat dengan pelaksana, jadi tidak dipaparkan di meja saja sudah tahu kondisinya. Beberapa opsi belum disimpulkan untuk referensi rapat saja,” ujarnya kepada wartawan di lokasi tepatnya di Desa Cipete, Kecamatan Kragilan.
Turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, Kepala DPKPTB Irawan Noor, Kepala Dindikbud Asep Nugrahajaya, Asda III Ida Nuraida, Kepala Diskominfosatik Anas Dwisatya, Sekdisdikbud Aber Nurhadi dan beberapa pejabat eselon III di dinas terkait.
Ia menyampaikan, untuk lahan yang sebelumnya di tetapkan sebagai lokasi relokasi empat SD sebenarnya sudah di SK kan oleh Bupati pada tahun 2018. Namun seperti diketahui untuk lahannya ada yang terlalu curam sehingga akan menelan biaya konstruksi pengurugan yang tinggi.
“Sebetulnya titik awal jadi kesepakatan dan sudah tertuang di SK Bupati. Tapi pas dilihat kita nggak bisa diam saja karena dari cost awal konstruksi saja sudah berapa meter harus diurug. Memang dari kontur tersebut memerlukan besi biaya tinggi, akses juga kurang. Saya pikir lahan disini opsi lain masih ada yang kosong yang penting tidak jauh dari pemukiman,” bebernya.
Oleh karenanya, hasil survei, semua datanya akan dihimpun untuk mencari opsi yang menguntungkan semua pihak. “Besok rapat putuskan titik a b, tidak lama lama habis waktu kita apalagi sudah Oktober. Kita target 2021 sudah dipakai,” tegasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten itu menargetkan empat gedung sekolah sudah bisa selesai pada 2021 dan langsung dipakai. Makanya, kini pihaknya berupaya mempercepat agar bisa terealisasi.(ar/jb)